Selular.ID – Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan masih banyaknya kabel serat (fiber) optik di udara yang berantakan dan tampak semerawut.Sehingga baru-baru ini mengakibatkan insiden orang terlilit kabel fiber optik,
Menangapi hal itu, Muhammad Arif Angga Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengakui bahwa ada kendala dalam penataan kabel fiber.
Hal tersebut disebabkan belum adanya titik temu mengenai peletakan kabel di dalam tanah.
Menurut Arif, kebijakan setiap daerah yang berbeda, kesulitan yang dialami para penyedia internet service provider (ISP), dalam penataan kabel ini selalu berkutat pada kebijakan setiap daerah yang berbeda-beda.
Dikatakan Arif Jakarta punya regulasi berbeda, penataan di bandung berbeda dan Surabaya juga memiliki pentaan berbeda juga, tak ada penyeragamaan, sehingga membuat provder bingung seperti apa konsepnya.
“Selalu punya wacana, tapi kan balik lagi, penataan tanpa didukung regulasi yang pas, juga percuma. Jadi takutnya nanti kerjanya berulang-ulang,” kata Arif di Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2023 (10/08/23).
Baca Juga:Upaya APJII Perkuat Ekosistem Digital Indonesia
Arif mengaku telah melakukan diskusi dengan para penyedia ISP untuk melakukan penataan tersebut. Tapi sayangnya, belum ada titik temu terkait kebijakan.
Arif berharap bila ke depannya pemerintah harus memiliki aturan atau kebijakan yang lebih tinggi dari Perda (Peraturan Daerah), agar penataan kabel tersebut bisa cepat diselesaikan.
Arif pun mendorong agar pemerintah daerah dan pelaku usaha duduk bersama mencari solusi dan merencanakan bersama dengan matang, agar kabel-kabel aktif yang saat ini telah melayani masyarakat tidak dipotong dan tertata dengan rapih.
Dia berharap penataan kabel fiber oleh pemerintah daerah tidak berdampak pada gangguan layanan yang diterima masyarakat.
Sebelumnya, kabel fiber optik yang semerawut di Jakarta memakan korban. Sultan Rif’at, seorang mahasiswa, mengalami cedera di leher karena terjerat dengan kabel serat optik.
Kejadian itu bermula ketika Sultan sedang mengedarai motor di belakan mobil SUV di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Tanpa sengaja, kabel serat optik menyangkut dan tertarik mobil SUV.
Baca Juga:APJII Soroti Marger Telkomsel dan Indihome
Setelah itu kabel terlepas dan memantul kebelakang mengenai Sultan yang menyebabkan tulang leher mudanya mengalami putus.
