Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Kemenperin Jembatani Kebutuhan IKM dengan Teknologi Buatan Startup

BACA JUGA

Selular.ID – Di tengah arus globalisasi, transformasi teknologi menjadi hal yang tak dapat dipisahkan dari dunia industri manufaktur. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Jembatani Kebutuhan Industri Kecil Menengah (IKM) dengan Teknologi Buatan Startup.

Sebagai pelaksanaan Gerakan Making Indonesia 4.0, Kemenperin menumbuh kembangkan ratusan startup berbasis teknologi untuk dapat terhubung dengan IKM.

Sehingga menurut Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, masalah di dunia industri dapat dipecahkan melalui transformasi teknologi.

“Program Startup for Industry merupakan strategi Kementerian Perindustrian untuk mempersiapkan tech startup Indonesia sebagai penyedia teknologi bagi industri dan masyarakat,” kata Reni.

Startup for industry berperan sebagai hub atau penghubung bagi industri dan startup untuk berbagi sumber daya.

Seperti akses untuk manufaktur mass production, akses pembiayaan, basis data permasalahan industri, akses kompetisi implementasi teknologi, akses ke pasar yang lebih luas, hingga go global.

Startup for industry bertujuan untuk menyebarkan implementasi transformasi digital agar daya saing, nilai tambah, serta efisiensi di sektor industri semakin meningkat.

Reni mengungkapkan, Kemenperin telah membuka pendaftaran program Startup for Industry tahun 2023 sejak 14 Maret – 31 Mei 2023. Gelaran ke-6 kompetisi ini mengusung tema Inspiring Industry Transformation.

Baca Juga:Kominfo: Startup Harus Ekspansi ke Luar Negeri

Tercatat sebanyak 1.115 startup telah berpartisipasi dan melalui proses seleksi administrasi, video, pitching matchmaking. Dari proses tersebut, terpilihlah 111 finalis serta 100 hubungan bisnis antara startup dan industri.

“Selanjutnya, hanya 20 finalis pilihan yang akan melaksanakan proyek implementasi selama tiga bulan di 20 mitra dari sektor industri kecil dan menengah, dengan pengawasan dan bimbingan dari tim Startup4industry untuk memenuhi target key performance indicator yang telah ditetapkan,” ucap Reni.

Reni melanjutkan, setelah para finalis terpilih, startup teknologi akan mengimplementasikan beberapa solusi teknologi.

Seperti automation, industrial internet of things, digitalisasi proses bisnis, artificial intelligence, green industry, teknologi imersif, advanced digital marketing dan traceability.

Ditjen IKMA Kemenperin telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp3 miliar untuk membiayai 58 proyek implementasi dalam kurun waktu 2018 – 2023 sekaligus pemberian penghargaan kepada para startup pemenang saat program berakhir.

Baca Juga:Kominfo Promosikan 4 Startup Indonesia di Hannover Messe 2023

Ke depannya, lanjut Reni, Startup4industry memiliki visi melahirkan kisah-kisah sukses pelaksanaan transformasi teknologi secara nyata, yang dapat menginspirasi para pelaku industri melakukan perubahan yang sama untuk ekspansi dan keberlanjutan usahanya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU