Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Intel Gagal Pepet TSMC, Ini Penyebabnya

BACA JUGA

Selular.ID – Akuisisi yang direncanakan oleh Intel atas Tower Semiconductor telah gagal, setelah pembuat chip AS tersebut tidak dapat memperoleh persetujuan peraturan yang diperlukan, menjadikan gagal bersaing dengan TSMC.

Raksasa chip Intel pertama kali mengumumkan rencananya untuk membeli perusahaan Israel seharga $5,4 miliar pada Februari tahun lalu, sebuah langkah yang dirancang untuk meningkatkan bisnis pembuatan chip kontraknya sendiri dengan peningkatan kapasitas produksi dan kekayaan intelektual, sementara juga memberikannya pasar global yang lebih luas.

Ini merupakan kemunduran bagi harapan Intel untuk bersaing dengan pembuat chip Apple TSMC.

Bisa dikatakan Intel sudah lama tertinggal jauh dari TSMC dalam hal proses pembuatan chip yang lebih kecil. Ini adalah salah satu alasan Apple mengalihkan Mac dari prosesor Intel ke Apple Silicon.

Tower Semiconductor tidak akan membantu di sana, karena perusahaan Israel memproduksi chip menggunakan proses yang lebih lama dan lebih besar.

Tetapi TSMC memiliki keunggulan besar lainnya dibandingkan Intel: keberhasilannya memenangkan kontrak untuk membuat chip yang dirancang oleh perusahaan klien.

Sementara bisnis Apple membutuhkan teknologi terbaru, Sebagian besar chip yang digunakan oleh pabrikan mobil, misalnya, menggunakan proses yang jauh lebih tua.

Maka dari itu Tower dirasa sangat sukses dalam memenangkan kontrak chip khusus, dan rencana besar Intel adalah menggabungkan pengalaman Tower dan daftar klien dengan pabrik pengecorannya sendiri yang kurang canggih untuk pindah ke bagian pasar yang berpotensi bagus ini.

Meskipun Intel belum membahas secara spesifik tentang hambatan peraturannya di China, atau di tempat lain lebih dari setahun sejak pengumuman akuisisi awal, kekhawatiran mulai meningkat bahwa kesepakatan itu bisa dalam bahaya karena penolakan di China.

Baca juga : Apple Menghemat Banyak Uang Berkat Menjalin Hubungan Dengan TSMC

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU