Selular.ID – Analis Ming-Chi Kuo mengatakan penjualan perangkat keras Apple untuk sisa tahun ini, termasuk iPhone 15, diperkirakan lebih rendah dari angka tahun lalu.
Menjelang panggilan pendapatan terbaru Apple pada 3 Agustus 2023, Ming-Chi Kuo melaporkan bahwa sumber rantai pasokannya percaya bahwa perkiraan pengiriman hampir secara universal lebih lemah di 2H23 daripada di 2H22.
Apple mengumumkan iPhone baru pada paruh kedua tahun ini, tetapi Kuo mengatakan bahwa ini tidak akan cukup untuk membuat perbedaan.
“Meskipun pengiriman iPhone 4Q22 telah menurun karena penutupan pabrik Zhengzhou Hon Hai pada November 2022, sebagian besar rencana pengiriman komponen tidak berubah secara signifikan pada 4Q22,” tulis Kuo dalam laporanya yang di kutip dalam Appleinsider.
Baca juga : Meski Terancam Diblokir Gegara IMEI Ilegal, Toko-toko Masih Jual iPhone Garansi Inter
“Kecuali jika permintaan iPhone 15 lebih baik dari ekspektasi pasar setelah diluncurkan, sebagian besar pemasok akan menghadapi tekanan pertumbuhan pada 2H23 karena permintaan iPhone 15 lebih rendah daripada iPhone 14.” Katanya.
“Oleh karena itu, kecuali Apple dengan jelas menunjukkan bahwa itu positif tentang permintaan pasar pada 2H23 atau 2024,” kata Kuo, “laporan keuangan Apple terbaru ini tidak mungkin positif untuk sebagian besar harga saham pemasok.”
Analis lain mengharapkan laporan pendapatan terbaru Apple akan mendapat manfaat dari tingginya permintaan iPhone 14 di China.
Secara terpisah, iPhone 15 dikabarkan akan membawa pembaruan signifikan di seluruh jajaran. iPhone 15 kelas bawah dan iPhone 15 Plus diharapkan mendapatkan Dynamic Island yang diperkenalkan dengan iPhone 14 Pro.
Baca juga : iPhone Laris Manis di Tiongkok, Pendapatan Apple Diprediksi Melesat
