Selular.ID – Aset kripto telah menjadi sektor yang menyita perhatian jagad keuangan global beberapa tahun ini. Termasuk Indonesia.
Sejumlah Perusahaan Kripto hadir di Indonesia, salah satunya Tokocrypto, Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto, mengatakan Indonesia adalah salah satu negara cukup terdepan.
Hal ini dapat dilihat dari sisi regulasi,dikatakan Yudho lebih advance dan lebih maju.
Regulasinya, ada bursa kripto dan kemarin ada UU P2 SK keluar.
Dijelaskan Yudho, Ini menunjukkan adanya keinginan pemerintah untuk menjadi fasilitator agar mendorong dan meregulasi industrinya lebih baik.
Indonesia sudah memiliki 30 exchange, menurut Yudha ini sudah banyak banget untuk satu negara, dibanding yang lain, yang lain masih 5, 6 dan lain-lain.
Baca Juga:Tips Belajar Trading Aset Kripto Bagi Pemula
Dengan 30 ini antusiasmenya tinggi banget. Tokocrypto selalu mendukung dan selalu patuh pada kebijakan.
“Bisa dibilang indo masuk dalam top 3 market kripto di asia tenggara, dan saat ini menjasi dsalah satu industrinya yang paling maju,”kata Yudho kemarin di Jakarta (09/08/23).
Yudho menambahkan untuk pemula yang ingin bermain kripto haris memiliki dana lain yang diivestasikan, bukan dana untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebagai informasi kawasan Asia kuasai pasar kripto saat ini, bahkan mengalahkan Amerika Serikat (AS).
Hal ini karena pasokan Bitcoin yang dipegang oleh entitas di Asia meningkat sebesar 9,9% pada 2023.
Penyebabnya adalah kawasan Asia mulai memperkenalkan peraturan lebih ramah kripto ketimbang AS yang belakangan memperketat sikap pengaturannya.
Baca Juga:Elon Musk Minta Twitter X Miliki Fitur Perdagangan Saham hingga Kripto
Dikutip dari Tokocrypto, pergeseran ini terbukti membuat perubahan pasokan Bitcoin secara global.
Berdasarkan data Glassnode pada 5 Juni, mengungkapkan perbedaan antara persediaan Bitcoin di AS dan Asia yang dimiliki atau diperdagangkan telah melebar.
