Selular.ID – Untuk kebutuhan Anak saat ini Tokopedia memiliki halaman khusus yakni Tokopedia Parents. Di Tokopedia Parents hadir dengan 1,8 miliar produk yang terdaftar.
Termasuk berbagai produk kebutuhan anak, menurut Antonia Adega, Corporate Affairs Lead Tokopedia, berbagai upaya tersebut menciptakan tren belanja online produk kebutuhan anak di Tokopedia.
Beberapa wilayah di Indonesia pun mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi dan penjual pada kategori produk Ibu dan Anak.
“Selama kuartal II 2023 dibandingkan kuartal II 2022, seperti Medan (Sumatra Utara), Palembang (Sumatra Selatan) dan Bandung (Jawa Barat),”ujar Antonia, dalam media briefing secara virtual, (20/07/23).
Buku aktivitas, buku cerita anak (termasuk dongeng dan fabel) dan buku dunia pengetahuan tercatat sebagai sejumlah produk yang paling laris pada kategori produk.Buku Anak di Tokopedia, sepanjang kuartal II 2023.
Dikatakan Antonia, Tokopedia berupaya membantu orang tua untuk memperhatikan pemilihan produk kebutuhan anak, seperti makanan dan buku, demi memenuhi hak, melindungi, serta menunjang tumbuh kembang anak.
Baca Juga:Penjualan Mobil dan Motor Listrik Naik 2x Lipat di Tokopedia
Halaman khusus Tokopedia Parents–selain menghadirkan pilihan produk kebutuhan anak terkurasi–juga memberikan jaminan harga termurah.
Ada pula berbagai penawaran menarik, seperti cashback hingga Rp500.000 dan flash sale dengan diskon hingga 60%.
Di samping itu, Tokopedia juga memberdayakan Komunitas Tokopedia Parents dimana Tokopedia rutin memberi edukasi kepada orang tua terkait kebutuhan rumah tangga atau keluarga.
Khususnya anak, melalui forum diskusi, media sosial dan kanal resmi lainnya,” tutur Antonia.
Antonia menambahkan, pada kuartal II 2023 dibandingkan kuartal II 2022, sereal, bubur bayi dan biskuit bayi, menjadi sejumlah produk makanan bayi yang paling laku di Tokopedia, dengan rata-rata peningkatan transaksi sebesar 2 kali lipat.
Baca Juga:Tokopedia Dorong Perlindungan HKI di Seluruh Ekosistem
“Secara keseluruhan, produk makanan bayi mengalami peningkatan transaksi hampir 3 kali lipat,” tutur Antonia.