Selular.ID – TikTok membantah jika Project S alias Trendy Beat yang saat ini sedang perusahaan asal China ByteDance, uji coba di Inggris bakal rilis di Indonesia.
TikTok memang untuk saat ini belum bakal rilis Project S di Indonesia.
“Inisiatif e-commerce (Project S Tiktok Shop) tidak tersedia di Indonesia,” demikian keterangan resmi Tiktok Indonesia, pekan lalu.
Perwakilan TikTok Indonesia juga memastikan pihaknya tak punya rencana untuk menghadirkan fitur tersebut di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
TONTON JUGA:
Namun, TikTok Indonesia tidak menjelaskan alasan lebih lanjut mengapa proyek itu tak masuk ke Tanah Air.
Saat ini, di Indonesia hanya hadir TikTok Shop.
Baca juga: Terungkap Alasan Kemenkop UKM Khawatir Project S TikTok Shop Ancam UMKM
Selain di Indonesia, TikTok Shop juga hadir di wilayah Asia lain, seperti Malaysia dan Singapura.
Menurut kabar, TikTok memang mengincar apsar Indonesia lewat bisnis e-commerce-nya, TikTok Shop.
Pasalnya, banyak pengguna di Indonesia menjual dan memamerkan aneka produknya di TikTok Shop melalui video langsung atau siaran langsung (live streaming).
Selain itu, data yang firma riset Cube Asia rangkum juga menunjukkan bahwa Indonesia berkontribusi besar dalam mendongkrak GMV TikTok Shop.
Menurut Cube Asia, GMV TikTok Shop di Indonesia mencapai 2,5 miliar dollar AS lebih (Rp 37,2 triliun) pada tahun lalu.
Pada tahun ini, GMV-nya tercatat sudah 1 miliar dollar AS (Rp 14,8 triliun), hanya dalam tiga bulan pertama 2023.
Artinya, pasar Indonesia berkontribusi besar bagi toko online TikTok itu.
Pemerintah Indonesia Khawatir Jika Project S Rilis
Baca juga: Perbedaan Antara TikTok Shop dan Project S, Dianggap Momok UMKM Indonesia