Selular.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membantah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) usai serahkan IndiHome kepada PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
Seperti Selular beritakan sebelumnya, Telkom telah menandatangani Spin Off atau pelepasan IndiHome kepada Telkomsel yang berlaku mulai 1 Juli 2023.
Setelah adanya pelepasan IndiHome ke Telkomsel, Telkom mengatakan tidak akan ada PHK bagi karyawan IndiHome.
“Tidak ada rencana untuk PHK, hanya mungkin yang berbeda tempat pekerjaannya,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Selasa (27/6/2023).
TONTON JUGA:
Pendapatan Telkom
Selain itu, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) targetkan 80% pendapatan mereka berasal dari PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel.
Target 80% pendapatan Telkom dari Telkomsel ini usai perusahaan BUMN tersebut menyerahkan IndiHome kepada Telkomsel sejak 1 Juli 2023.
Penyatuan lini bisnis layanan internet ini seiring dengan aksi pemisahan atau spin off segmen bisnis IndiHome dari Telkom yang kemudian bergabung dengan Telkomsel.
Direktur Keuangan Telkom, Heri Supriadi, mengatakan masuknya Indihome ke Telkomsel akan berkontribusi besar bagi pendapatan Telkomsel.
Sehingga, Telkomsel perkiraannya akan memberikan andil terhadap pendapatan Telkom Grup sebesar 80%.
“Telkomsel memberi layanan selular, broadband sampai fixed wireless acces. Sebabnya dapat memberi kontribusi 80% secara konsolidasi ke depannya,” katanya kepada wartawan pada konferensi pers Penandatanagan Spin Off, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Pelanggan IndiHome Kini Bisa Hubungi Customer Service Telkomsel
Berdasarkan laporan keuangan Telkom Indonesia hingga kuartal pertama 2023, Telkomsel tercatat membukukan pendapatan Rp21,49 triliun.
Jika kita kalkulasikan, pendapatan Telkomsel setara 59,4% dari pendapatan Grup Telkom secara konsolidasi.
Sementara, kotribusi pendapatan IndiHome kepada Telkom tercatat 19,9% atau Rp7,19 triliun per 31 Maret 2023.
Telkom sendiri membukukan pendapatan Rp36,09 triliun dengan laba Rp6,42 triliun per kuartal pertama 2023.
Rampungnya proses integrasi IndiHome menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9%.
Sementara, kepemilikan Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%.
Baca juga: Telkomsel Enggan Gegabah Bangun Jaringan 5G: Kita Lihat Potensinya Dulu
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan pengalihan IndiHome ke Telkomsel ini sekaligus menandai refocus bisnis dalam TelkomGroup.
Telkomsel sepenuhnya akan fokus mengelola segmen Business to Consumer (B2C).
Selain itu, Telkom akan fokus untuk menjadi pemimpin pasar pada segmen Business to Business (B2B).
Hal ini merupakan sumber pendapatan baru potensial untuk pertumbuhan Telkom yang lebih tinggi di masa mendatang.
“Hari ini merupakan tonggak perjalanan yang penting bagi transformasi TelkomGroup yang akan berfokus memajukan B2B Indonesia,” katanya.
Baca juga: Telkomsel Raih 4 Penghargaan di Selular Award ke-20, Salah Satunya Kategori Baru
