Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Tak Ekspor Chip ke China, Jepang Bantu Amerika Serikat

BACA JUGA

TOKYO, SELULAR.ID – Jepang menegaskan posisinya dalam membantu Amerika Serikat (AS) memenangkan perang teknologi khususnya chip melawan China.

Terbaru, Jepang menambahkan daftar larangan ekspor baru termasuk chip ke China untuk membantu AS.

Ada 23 produk yang masuk dalam kategori peralatan manufaktur semikonduktor canggih buatan Jepang yang tak bisa terkirim ke China.

Salah satu dari produk tersebut krusial untuk membuat pola sirkuit dan pengujian chip.

TONTON JUGA:

Melansir dari Nikkei Asia, Selasa (25/7/2023), langkah Jepang ini akan mempersulit ruang gerak China.

Pengamat industri memprediksi Beijing akan segera merespons kebijakan baru dari Jepang.

Baca juga: TSMC Tunda Bikin Chip di Amerika Serikat

“Memproduksi perangkat semikonduktor canggih akan sangat sulit bagi China dalam jangka pendek dan menengah,” kata peneliti di Japan Institute of International Affairs, Yoshiaki Takayama.

Langkah Jepang ini menyusul pelarangan ekspor yang lebih dulu AS lakukan kepada China pada Oktober lalu.

AS melarang pengiriman chip kecerdasan buatan (AI) karena khawatir China bakal memanfaatkannya untuk kebutuhan militer.

Sejak saat itu, AS mengajak Jepang dan Belanda untuk turut membatasi ekspor chip ke China.

Sebab, dua negara itu merupakan produsen alat manufaktur chip terbesar di dunia.

Sebagai informasi, Jepang merupakan pemasok alat manufaktur chip utama bagi China.

Pada 2022 lalu, sepertiga dari keseluruhan total impor China berasal dari segmen tersebut, menurut International Trade Centre.

China Buat Chip Sendiri

Baca juga: Ketimbang Berseteru, Qualcomm dan IBM Dorong Dialog Pembatasan Perdagangan Chip

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU