Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Solusi AI Generatif Mulai Ramai Digunakan di Indonesia

BACA JUGA

Selular.ID – Berkat hingar bingar ChatGPT, masyarakat global maupun lokal kini sedikit banyak memahami sistem kerja teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kendati terkesan ‘baru’, sejatinya kemampuan AI sudah digunakan oleh sejumlah penyedia solusi digital sejak dekade silam.

Yang terbaru, kini muncul teknologi AI generatif yang mampu menghasilkan konten baru yang realistis.

Kalau biasanya AI bersifat responsif atau reaktif, seperti chatbot atau sistem pemrosesan bahasa alami, AI generatif memiliki kemampuan untuk membuat sesuatu yang baru dan orisinal.

Konten baru di sini seperti gambar, musik, tulisan, dan bahkan video.

Baca Juga: Kenali 5 Perusahaan Fintech AI Teratas di Asia Pasifik 2023

Salah satu penyedia teknologi AI generatif yakni raksasa teknologi asal Tiongkok Alibaba Cloud, mengklaim permintaan akan solusi ini terus meningkat.

Pada Data Management Summit yang diselenggarakan di Jakarta, Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence mengatakan, di dunia kita yang berkembang pesat ini, bisnis terus mencari strategi inovatif yang dapat membedakan mereka, membuka pintu ke peluang baru.

“Memimpin revolusi adalah AI Generatif, sebuah teknologi canggih yang menciptakan konten yang menarik dengan mesin, sehingga berfungsi sebagai alat yang ampuh bagi bisnis untuk mencapai tujuan mereka,” papar Selina.

Sebagai salah satu penyedia layanan cloud, Alibaba Cloud menawarkan komputasi dan infrastruktur jaringan, yang memungkinkan perusahaan untuk melatih dan menerapkan model AI mereka dengan hemat biaya.

“Tersedia di 29 wilayah di seluruh dunia termasuk Indonesia, infrastruktur cloud global Alibaba Cloud siap memenuhi permintaan pelanggan kami yang terus berkembang untuk pelatihan dan menjalankan aplikasi AI generatif mereka,” klaim Selina.

Baca Juga: OpenAI Bakal Hadirkan Aplikasi ChatGPT di Android, Dampak Pengguna Menurun

Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence
Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence

Pada acara yang diselenggarakan Selasa (25/07/2023) tersebut, Alibaba Cloud mengumumkan adanya peningkatan pada mesin vektor AnalyticDB-nya, sehingga semakin memudahkan perusahaan untuk mengakses berbagai model bahasa besar (LLM) untuk membangun kemampuan AI generatif yang dapat disesuaikan.

Perusahaan juga meningkatkan manajemen data cloud native dan platform layanan data satu atapnya dengan memperkenalkan ApsaraDB HTAP (Hybrid Transactional & Analytical Processing), sebuah solusi dinamis yang mengintegrasikan database cloud native PolarDB dan AnalyticDB cloud-native data warehouse untuk memberikan pemrosesan data yang komprehensif dan kemampuan analisis kepada pelanggan internasional.

Baca Juga: Karena AI, Nvidia Menjadi Perusahaan $1 Triliun

Melalui kerangka kerja integrasi yang inovatif, mesin vektor AnalyticDB dapat terhubung dengan LLM untuk menghadirkan fitur penjawab pertanyaan yang didukung oleh kemampuan LLM yang kuat.

Perusahaan sekarang dapat memasukkan pengetahuan khusus sektor ke dalam database vektor mereka, memungkinkan mereka membangun dan meluncurkan aplikasi AI generatif hanya dalam waktu 30 menit.

Model AI yang disesuaikan ini diambil dari basis pengetahuan internal masing-masing perusahaan untuk membuat konten dengan detail spesifik perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong inovasi melalui wawasan bisnis yang diperoleh dari data yang diambil secara efisien dan akurat.

Baca Juga: ChatGPT Akan Jadi Asisten Suara di General Motors

Membangun model AI generatif khusus perusahaan menggunakan data pelatihan yang disesuaikan dapat menjadi upaya yang mahal.

Namun, solusi satu atap yang ditenagai oleh mesin vektor AnalyticDB secara efektif menurunkan ambang finansial dan teknis sambil menawarkan perlindungan data tingkat perusahaan cloud native yang kuat melalui platform manajemen database Alibaba Cloud.

AnalyticDB telah digunakan untuk mendukung permintaan pelanggan dalam skenario seperti pencarian teks dan pencarian gambar pada platform e-niaga dengan akurasi yang ditingkatkan.

Baca Juga: Gara-gara Data Bocor, Samsung Larang Penggunaan Generatif AI

“Saat perusahaan secara global mengetahui cara terbaik untuk mengadopsi dan menggunakan AI generatif, kami melihat peningkatan permintaan dari pelanggan kami untuk layanan database yang dapat mendukung pembuatan model AI yang efisien, dapat diskalakan, terjangkau, dan dapat disesuaikan,” ujar Feifei Li, President of Database Products Business, Alibaba Cloud Intelligence.

“Dengan basis data AnalyticDB kami yang ditingkatkan, perusahaan kini dapat memanfaatkan model AI generatif yang disesuaikan menggunakan basis pengetahuan mereka sendiri,” imbuh Feifei Li.

Halaman berikutnya

Manajemen data cloud native satu atap…

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU