Selular.ID – Mendekati waktu peluncuran informasi terkait iPhone 15 Pro terus bermunculan, mulai dari desain dan spesifikasi. Informasi terbaru kini mengenai harga.
Informasi ini diungkap oleh Jeff Pu, analis teknologi dari Haitong International Tech Research. Jeff menuturkan ada kemungkinan harga iPhone 15 Pro akan lebih mahal dari pendahulunya.
Pu tidak menyebutkan harga, tetapi kenaikan hingga $200 sekira Rp2.9 jutaan untuk model iPhone 15 Pro selama beberapa waktu.
Inflasi di seluruh dunia telah menghasilkan beberapa kenaikan harga untuk pembeli internasional dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:iPhone 15 Pro Bakal Tersedia Warna Biru yang Unik
Laporan Pu sejalan dengan informasi serupa dari analis Wedbush Dan Ives, yang mengatakan kepada CNBC bulan lalu bahwa harga jual rata-rata iPhone generasi berikutnya akan meningkat. Walaupun mereka tak menyebutkan seberapa besar kenaikannya.
Model iPhone 15 Pro juga cenderung mengalami peningkatan karena rel=”nofollow”Apple melanjutkan strategi produknya yang lebih luas untuk memperlebar jarak antara perangkat Pro dan non-Pro.
Di luar harga, Pu menambahkan bahwa ia memperkirakan kisaran iPhone 15 akan mulai diproduksi massal pada Agustus, dengan 84 juta unit diproduksi selama 2023.
Meskipun masih rumor, kisaran iPhone 15 telah mendapat kritik karena “peningkatan yang terlalu biasa-biasa saja “.
Ini karena iPhone 15 dan iPhone 15 Plus diharapkan melakukan lebih dari sekadar menyalin iPhone 14 Pro dan Pro Max Dynamic Island Design dan mengadopsi chipset A16 dan kamera utama 48 megapiksel.
Akan ada peningkatan yang lebih besar untuk iPhone 15 Pro dan Pro Max dengan sasis titanium, bezel super tipis, UWB yang ditingkatkan, chipset A17 3nm generasi berikutnya, dan tombol Aksi solid-state yang dapat disesuaikan yang menggantikan tombol mute. Semua model iPhone 15 juga akan mengadopsi USB-C.
Baca Juga:iPhone 15 Pro Bakal Ditopang Baterai 5000 mAh
Prediksi ini cukup beralasan, karena memang permintaan untuk iPhone versi Pro selalu tinggi dalam lima bulan pertama setelah rilis. Baru kemudian, permintaan akan lebih seimbang antara varian Pro dan standar setelah satu tahun
