Selular.ID – Penagihan pinjaman secara digital mulai dilakukan pemain fintech, salah satunya Investree. Salah satu perusahaan fintech lending ini menggandeng Credgenics, penyedia utama platform teknologi penagihan pinjaman berbasis SaaS.
Dengan memfasilitasi proses penagihan pinjaman secara digital, berbasis data, dan berpusat pada pelanggan di Investree, Credgenics diharapkan dapat membantu cara baru digitalisasi penagihan di Indonesia.
Dengan kerjasama ini, platform penagihan pinjaman berteknologi AI dari Credgenics akan berintegrasi dengan ekosistem pinjaman Investree untuk memungkinkan proses digital yang mulus di seluruh siklus penagihan pinjaman ritel end-to-end.
Investree akan memanfaatkan berbagai modul Credgenics dan kemampuan strategis berwawasan dalam komunikasi digital omni-channel yang dikombinasikan dengan voice bot, dan dialer prediktif (sistem pemanggilan otomatis berdasar waktu yang tepat).
Rishabh Goel, Co-Founder and CEO, Credgenics mengatakan Platform penagihan terintegrasi Credgenics melayani berbagai kebutuhan tim yang berbeda, sehingga mampu menghasilkan efisiensi biaya, visibilitas operasional, dan transparansi hasil.
Kurangnya sistem digitalisasi dan ketergantungan pada proses manual berbasis kertas dalam penagihan pinjaman di seluruh Indonesia mengakibatkan rendahnya produktivitas tim dan biaya yang besar.
Baca Juga:Selular Award 2023 akan Berikan Lebih dari 30 Trofi untuk Industri Telekomunikasi hingga Fintech
Di lain pihak, aplikasi CG Collect Credgenics memungkinkan pelacakan petugas lapangan secara real time, navigasi berbasis peta, tanda terima digital, multibahasa antarmuka, dan geo-fencing untuk memberikan efisiensi operasional yang lebih tinggi dalam pengumpulan utang.
Platform pengumpulan Credgenics memungkinkan pemberi pinjaman untuk mengaudit operasi secara ekstensif, memastikan adopsi peraturan dengan lebih cepat, dan mengubah pengalaman peminjam.
Integrasi ini akan memungkinkan Credgenics memanfaatkan jangkauan luas Investree untuk membantu Bank, MFC, dan pemberi pinjaman Fintech dalam menata ulang pendekatan mereka terhadap penagihan pinjaman.
“Kami sangat senang dapat membantu Investree menjadikan pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh peminjam melalui digitalisasi penagihan utang,”ujar Rishabh Goel,
Digitalisasi penagihan utang sangat penting untuk mendapatkan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi, kelincahan bisnis yang berkelanjutan, dan peningkatan mitigasi risiko kredit.”
Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree Indonesia menuturkan, Investree Indonesia telah memfasilitasi pinjaman senilai Rp 21,30 triliun, dan Investree berkomitmen untuk menyediakan solusi pinjaman inovatif dan mudah diakses oleh usaha kecil dan menengah.
Dengan keahlian Credgenics yang telah terbukti dalam teknologi penagihan pinjaman dan jangkauan yang luas,
Berbicara tentang kolaborasi tersebut, Hendra Rahman, Country Manager Credgenics (Indonesia) menambahkan, Ini adalah waktu yang sangat tepat untuk memperluas solusi teknologi digital Credgenics ke Indonesia karena ruang penagihan pinjaman di negara ini berada pada puncak transformasi besar.
“Saya yakin keterlibatan kami akan memberdayakan UMKM dengan pinjaman yang berfokus pada rantai pasokan dan opsi investasi alternatif, memungkinkan mereka membuat keputusan keuangan yang bijak dan terinformasi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,”ujar Hendra.
Baca Juga:Investree Salurkan Pembiayaan RP1,2T Untuk UMKM Melalui Digitalisasi
Kemitraan ini menandai tonggak penting bagi Credgenics dan Investree Indonesia, karena keduanya terus mengembangkan kemampuan dan memberikan solusi keuangan yang inovatif kepada pelanggan mereka.