Selular.ID – Di Rusia telah buat kebijakan baru mengenai pejabat negara tidak boleh lagi menggunakan perangkat Apple karena dirasa itu menjadi mata-mata Amerika Serikat.
Larangan itu muncul setelah Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengklaim pada awal Juni bahwa pihaknya telah mengungkap “operasi mata-mata oleh badan intelijen AS” yang melibatkan perangkat Apple.
FSB mengatakan ribuan iPhone, termasuk yang digunakan oleh misi diplomatik negara itu di negara-negara NATO, telah terinfeksi dengan perangkat lunak pemantauan.
FSB kemudian mengklaim, namun tanpa menunjukkan bukti bahwa Apple telah bekerja sama dengan intelijen sinyal AS untuk menyediakan agen berbagai alat kontrol
Menjadikannya pihak berwenang Rusia telah mulai melarang pegawai pemerintah menggunakan perangkat Apple untuk penggunaan resmi negaraWaktu keuangan.
Baca juga : Rusia Jatuhkan Denda Rp5,4 Triliun ke Google Gara-gara YouTube
Mulai Senin atau hari ini, kementerian perdagangan negara itu akan melarang penggunaan iPhone untuk semua tujuan kerja.
Badan-badan lain, termasuk kementerian telekomunikasi dan media massa Rusia, telah memiliki mandat serupa atau berencana untuk segera mulai menegakkannya.
Tidak tanggung-tanggung bukan hanya perangkat smartphone Apple, tapi laporan dari The Times melaporkan larangan tersebut mencakup semua produk Apple.
Namun dalam beberapa kasus, pejabat dapat terus menggunakan perangkat tersebut untuk penggunaan pribadi, asalkan mereka tidak membuka korespondensi kerja pada perangkat tersebut.
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina Februari lalu, perusahaanmemutuskan akses ke Apple Pay.
Itu nanti menghentikan semua penjualan produk di Rusia. Pada saat itu, Apple menjelaskan bahwa keputusan tersebut adalah sebagai tanggapan atas invasi tersebut, mencatat bahwa Apple berdiri dengan semua orang yang terluka oleh serangan tersebut.
Baca juga : Rusia Denda Apple Rp257 Miliar Karena Dianggap Lakukan Monopoli