Selular.ID – Perhelatan Selular Award ke-20 sukses digelar di Jakarta, Senin (26/6/2023). Berbagai brand dan perusahaan membawa pulang trophy sebagai bukti keberhasilan dalam mengarungi persaingan bisnis yang kompetitif.
Mereka yang mampu meraih penghargaan di ajang Selular Award, dinilai telah mampu mengatasi tantangan, sekaligus menunjukkan prestasi yang signifikan dibandingkan para pesaing.
Keberhasilan tersebut dapat mendorong reputasi brand, menumbuhkan loyalitas konsumen, dan berpeluang meningkatkan penjualan.
Selaku penyelenggara, SMN (Selular Media Network) – grup media yang membawahi Selular, FintechPost, dan SmartDevicesNews – menyediakan total 44 penghargaan dari berbagai katagori pada event tahun ini.
Mulai dari operator telekomunikasi, teknologi, aplikasi, gadget, IoT, hingga sosial media campaign yang merupakan katagori baru.
Tak ketinggalan, terdapat special award. Ini adalah penghargaan khusus bagi individu yang memiliki prestasi istimewa. Seperti CEO of The Year, Life Time Achievement, Excellence in Digital Leadership, dan Excellence in Government Leadership.
Satu penghargaan khusus lain di ranah special award adalah Excellence in Performance. Penghargaan ini diberikan kepada eksekutif yang memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan perusahaan dan industri telekomunikasi secara keseluruhan.
Tahun ini Excellence in Performance diraih oleh Marwan O Baasir, Chief Corporate Affairs XL Axiata. Penghargaan yang diraih Marwan, meneruskan tradisi eksekutif XL Axiata yang kerap meraih penghargaan tersebut di ajang Selular Award.
Tengok saja pada tahun lalu, Excellence in Performance disabet oleh Direktur dan Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Begitu pun dengan Direktur dan Chief Digital Transformation & Enterprise Business Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya yang dianugerahi penghargaan serupa pada Selular Award edisi 2017.
Baca Juga: XL Axiata Raih Tiga Penghargaan di Selular Awards 2023
Sebagai eksekutif handal, karir Marwan terentang panjang sejak lebih dari dua dekade lalu. Pada awalnya, Marwan menjabat sebagai Business Strategy PT Excelcomindo Pratama (September 1999 – Mei 2004) dan GM Human Capital Management di PT Excelcomindo Pratama (Juni 2004 – Maret 2005) – operator selular yang merupakan embrio XL Axiata.
Sejak sejak November 2020, Marwan dipercaya sebagai Chief Corporate Affairs XL Axiata. Sebelumnya, pria yang kerap dipanggil dengan inisial MOB ini, pernah menjalankan peran pada berbagai posisi di anak perusahaan Axiata Group itu.
Seperti VP Regulatory and Government Relations (November 2014 – November 2020) dan Head of Regulatory and Government Relation (Juli 2012 – Oktober 2014).
Sebelum bergabung dengan XL Axiata, Marwan sempat mencicipi posisi sebagai Executive Vice President – External Relation (Mei 2011 – Juni 2012) dan Vice President Business Development PT Bakrie Telecom (Juli 2008 – April 2011). Ia juga pernah menjadi Director Green Communication Limited (April 2005 – Juni 2008).
Mengemban amanah sebagai Chief Corporate Affairs XL Axiata, tentu bukan perkara mudah. Pasalnya, ia harus mengawal banyak isu dari skala kecil hingga besar demi terjaganya reputasi perusahaan.
Apalagi status XL Axiata sebagai perusahaan terbuka. Kesalahan dalam pengelolaan informasi kepada publik, dapat berpotensi menurunkan kepercayaan investor dan stake holder lainnya.
Di sisi lain, berkembangnya media digital dan sosial media, memberikan tantangan yang tak ringan. Media di era digital saat ini menjadi lebih terbuka, dan lebih bebas menyampaikan pemberitaan.
Alhasil, beragam isu dapat berkembang dengan cepat, bahkan viral di masyarakat. Apalagi jika isu tersebut bermuatan negatif. Sehingga diperlukan langkah-langkah antisipatif dalam mengelola isu-isu tersebut agar tidak menjadi liar dan merugikan perusahaan.
Dalam satu diskusi dengan Selular, Marwan mencontohkan satu isu besar yang pernah menghantam XL Axiata. Yaitu, potensi besarnya kerugian yang bakal dialami negara jika XL Axiata mengakuisisi Axis.
Karena kerugian negara merupakan isu yang sangat sensitif, maka hal tersebut dapat menggagalkan proses akuisisi yang tengah berjalan.
Namun dengan pendekatan yang ektensif, pihaknya dapat meyakini pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo, bahwa akuisisi yang dilakukan XL Axiata terhadap Axis justru bermanfaat bagi industri selular nasional. Pada akhirnya, pengambilalihan Axis oleh XL Axiata dapat dituntaskan pada Maret 2014.
Di luar XL Axiata, Marwan juga dipercaya sebagai Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI). Marwan menjadi kepanjangan tangan organisasi tersebut dalam menyampaikan isu-isu strategis kepada masyarakat. Kedekatannya dengan para jurnalis membuat pekerjaan tersebut menjadi lebih mudah.
Bersama ATSI, Marwan terlibat dalam perumusan berbagai aturan dan kebijakan organisasi, demi mendorong persaingan yang sehat antar operator. Di sisi lain, menjadi mitra pemerintah dan stake holder lainnya dalam memajukan industri selular.
Apalagi industri selular saat ini telah berkembang menjadi enabler bagi industri lainnya. Sehingga peran operator selular sangat strategis bagi perekonomian nasional, yang semakin bergerak ke arah digital.
Selamat untuk Marwan O Baasir. Semoga penghargaan Excellence in Performance dapat memacu semangat lebih baik lagi dalam memajukan perusahaan dan juga industri selular nasional.
Baca Juga: Raih Layanan Konvergensi Terbaik 2023, Begini Cara Langganan Paket XL SATU