Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Jelang Pemilu 2024, Kominfo Sebut Jumlah Konten Hoaks Meningkat Tahun Ini

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Jelang Pemilu 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengidentifikasi 11.759 konten hoaks.

Pada bulan Juni 2023, tim AIS Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo telah mengidentifikasi 117 konten hoaks yang tersebar di dunia maya.

Angka tersebut lebih rendah pada bulan sebelumnya alias bulan Mei yang tercatat 141 konten hoaks.

Hal tersebut tim AIS Ditjen Aptika Kementerian Kominfo ungkapkan dalam siaran pers yang Selular terima, Jumat (21/7/2023).

TONTON JUGA:

ATS Ditjen Aptika menyebut untuk angka 11.759 konten hoaks ini sejak Agustus 2018 sampai Juni 2023.

Mereka menyebut lebih lanjut, berdasarkan konten hoaks yang teridentifikasi, dan telah Kominfo verifikasi dan validasi, hoaks kategori kesehatan paling banyak.

Baca juga: Hanya Seminggu Kominfo Telah Blokir 11 Ribu Konten Judi Online

Jumlah hoaks untuk kategori kesehatan mencapai 2.293 item.

Selanjutnya, 2.131 konten hoaks kategori pemerintahan, 1.984 konten hoaks kategori penipuan, serta 1.392 konten hoaks kategori politik.

“Berdasarkan hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Kominfo, jumlah total konten hoaks tahun 2023 ini lebih banyak dari tahun 2022,” tulis Kominfo, Jumat (21/7/2023).

Bahkan disinformasi dan misinformasi pada periode Januari hingga Juni 2023 cenderung meningkat jauh lebih banyak dengan periode yang sama pada tahun 2022,” lanjutnya.

Kementerian Kominfo juga mencatat, ada peningkatan sebanyak 29 konten hoaks yang berkaitan dengan pemerintah.

Misalnya, seperti informasi mengenai kesehatan yang menyesatkan dan pencatutan nama pejabat publik untuk penipuan.

Pada kategori kesehatan, beberapa konten hoaks berkaitan pandemi Covid-19 juga masih ada di tengah masyarakat.

Jumlah konten hoaks ini menurut banyak pihak akan semakin bertambah menjelang Pemilu 2024.

Hal tersebut juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi ungkapkan usai pelantikan.

Budi menyebut tidak akan memberikan ruang bagi konten-konten hoaks yang meresahkan masyarakat menjelang Pemilu 2024.

Kominfo pun mengimbau warganet yang menerima informasi elektronik meragukan dapat menyampaikannya pada kanal pengaduan konten lewat email aduankonten@kominfo.go.id, akun Twitter @aduankonten, atau WhatsApp di nomor 08119224545.

Baca juga: Gebrakan Pertama Menkominfo Budi Arie, Berantas Website Judi Online

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU