Asri Welas pun mengungkapkan tersangka pembobolan rekening miliknya tergabung dalam jaringan kriminal internasional.
Ia mengatakan, pelaku membobol rekeningnya dengan cara meng-copy kartu ATM miliknya yang gunakan untuk transaksi.
Pelaku pun menggunakan rekeningnya untuk transaksi di luar negeri, seperti Hong Kong dan China.
“Itu ternyata cyber internasional yang meng-copy (kartu) ATM-nya,” ungkap Asri Welas.
Dari kasus itu, polisi telah menetapkan pelayan restoran yang melayani Asri Welas sebagai tersangka.
“Setelah penelusuran, tersangka awalnya adalah waitress ini dan dia sudah jadi tersangka,” kata dia.
Beruntung, usai kasus itu, pihak bank bersedia mengganti saldo Asri Welas yang dibobol hacker.
“Semua uang itu akhirnya kembali ke rekening saya,” katanya.
Sejak saat itu, Asri Welas menjadi lebih waspada untuk menghindari kejadian serupa.
“Pasti lebih waspada aja sih ke depannya. Ya semoga ini yang terakhir,” tandasnya.
Baca juga: Waspada! Para Hacker Kini Memanfaatkan AI untuk Curi Data