Selular.ID – Selain chipset, layar merupakan komponen lain yang membedakan smartphone reguler dengan smartphone high-end.
Jika chipset bertanggung jawab untuk performa tanpa cela, maka layar menjadi kunci kekuatan pengguna berlama-lama menatap smartphone-nya.
Data dari Kementerian Kominfo, dalam laporan survei Status Literasi Digital di Indonesia 2022, menuliskan tentang pola perilaku digital masyarakat Indonesia.
Hasilnya, Gen-Z merupakan kelompok terbesar yang screen time-nya lebih dari 6 jam sehari, yakni mencapai 35%.
Kemudian disusul oleh Gen-Y atau sering disebut Millennial sebanyak 26%, selebihnya Gen-X dan Boomers di kisaran 19%.
Baca Juga: Poco F4 5G Ogah Emban RAM 8GB
Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia mengatakan, seiring perkembangan teknologi, smartphone merupakan salah satu elemen terpenting yang wajib ada.
“Data membuktikan bahwa smartphone bukan lagi hanya menjadi perangkat komunikasi, namun sudah menjadi perangkat wajib untuk mengakses berbagai kegiatan, termasuk gaming, maupun streaming berbagai jenis film dan konten,” ungkap Andi.
Lebih jauh Bung Andi menambahkan tren ini juga menjadi tantangan bagi produsen smartphone untuk memastikan kenyamanan pengguna saat berlama-lama di depan smartphone.
Layar menjadi elemen yang sangat penting ketika ingin menikmati hiburan melalui smartphone.
“Di zaman modern ini, layar smartphone tidak cukup hanya sekedar bagus, namun harus bisa maksimal dalam berbagai macam kondisi, mampu menampilkan kualitas gambar terbaik, dan tetap nyaman di mata, bahkan dalam situasi cahaya yang sangat terik maupun tanpa cahaya sekalipun,” papar Andi.
Inilah salah satu keunggulan POCO F5, flagship terbaru POCO yang kini mengusung teknologi layar terbaru, Flow AMOLED.
Baca Juga: GAK ADA OBAT! realme 10 Pro+ 5G VS POCO F4 5G VS Samsung A53 5G
Apa sih, layar Flow AMOLED itu?
Pada dasarnya, layar Flow AMOLED adalah turunan dari jenis layar OLED.
Keduanya masih satu ‘rumpun’, yakni sama-sama tersusun atas organic light-emitting diode yang memancarkan cahaya ketika dinyalakan.
Hanya saja, karakteristik Flow AMOLED lebih lentur, fleksibel, namun tidak mudah patah. Karakternya tersebut bikin layar memiliki efek shock-absorbing, sehingga smartphone yang menggunakan layar Flow AMOLED akan lebih memiliki daya tahan terhadap guncangan dan benturan.
Tidak heran saat ini layar Flow AMOLED menjadi jenis layar papan atas yang diandalkan smartphone seri flagship layaknya POCO F5.
Baca Juga: Poco F4 GT Melenggang dengan Harga Fantastis
Lebih tipis, lebih ringan, dan layar lebih besar
Selain memiliki sifat lentur, fleksibel, sekaligus tidak mudah patah, layar Flow AMOLED juga memiliki ketebalan yang bisa dikatakan sangat tipis.
Secara umum layar Flow AMOLED memiliki ketebalan hanya setengah dari layar OLED konvensional. Dan dari sisi bobot juga lebih ringan.
Kelebihan ini meningkatkan rasa nyaman saat menggenggam smartphone dalam waktu lama, seperti saat bermain game dan nonton film.
Tidak hanya itu, bahkan penggunaan layar Flow AMOLED juga memungkinkan bezel layar jadi makin tipis.
Dengan kata lain, screen to body ratio menjadi semakin tinggi, ukuran layar makin besar, tanpa mempengaruhi dimensi smartphone secara keseluruhan.
Secara keseluruhan smartphone dengan layar Flow AMOLED akan memiliki layar besar, dengan dimensi yang tetap compact dan semakin mewah.
Halaman berikutnya
Harga Poco F5 di Indonesia..