Selular.ID – Elon Musk menyatakan akan menggugat Meta hingga Mark Zuckerberg karena Threads.
Elon Musk menyebut aplikasi Threads milik Instagram adalah tindakan “curang” dan berencana menggugat Meta.
Meta yang Mark Zuckerberg pimpin merupakan induk usaha Instagram.
Pemilik Twitter dan orang terkaya dunia, Elon Musk, tampaknya siap menyeret Mark Zuckerberg ke pengadilan.
TONTON JUGA:
Ia tidak membantah kabar bahwa Twitter menyiapkan gugatan hukum soal aplikasi Threads buatan Instagram, bahkan memberikan respons yang tegas.
Musk mengutip berita soal rencana Twitter menggugat Meta di akun Twitternya.
Baca juga: Apa Itu Aplikasi Threads? Simak Dahulu Sebelum Download
Dia juga menambahkan kritik yang pedas ke perusahaan yang Zuckerberg pimpin tersebut.
“Competition is fine, cheating is not” yang artinya “bersaing boleh, jangan curang.”
Aplikasi Threads Instagram membuat heboh pada hari peluncurannya.
Dalam hitungan jam, aplikasi kembaran Twitter tersebut sudah memiliki puluhan juta pengguna.
Dengan adanya Threads, Meta melengkapi bisnis media sosialnya dengan platform microblogging.
Sebelumnya, Meta sudah mempunyai Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Kemunculan Threads, menurut Reuters, bisa menyedot pendapatan iklan Twitter yang kinerjanya sudah publik ragukan sejak Elon Musk memimpin.
Threads bisa langsung pengguna Instagram fungsikan, dengan login memanfaatkan nama akun dan password mereka di Instagram.
Setelah login di Threads, pengguna juga bisa langsung menghubungkan akun mereka dengan akun yang mereka ikuti dan mengikuti mereka di Instagram.
“Investor tidak bisa menyembunyikan kegirangan mereka akan prospek bahwa Meta memiliki ‘Pembunuh Twitter’,” kata Danni Hewson, analis dari AJ Bell.
Kabar soal peluncuran Threads sudah bergulir sejak akhir pekan lalu.
Pasalnya, aplikasi ini muncul kemudian menghilang di Play Store dan App Store.
Sebelumnya, Threads berencana merilis terbatas dan untuk pengguna di Amerika Serikat saja.
Namun sejak pekan lalu, Threads buatan Instagram langsung rilis di 100 negara termasuk Indonesia.
Hanya, netizen di negara-negara Uni Eropa yang belum bisa menjajal Threads karena kendala regulasi.
Baca juga: Mark Zuckerberg Orang Pertama Di Threads, Ini Orang Yang Kedua