Selular.ID – Indonesia, negara dengan peluang yang tak terbatas, telah menjadi saksi lonjakan konsumen digital sejak dimulainya pandemi.
Faktanya, lebih dari 21 juta konsumen digital baru digital baru telah muncul, dengan 72% di antaranya berasal dari wilayah non perkotaan.
Pada 2025, ekonomi internet Indonesia diperkirakan akan mencapai nilai US$146 miliar, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 20%.
Menariknya, survei Facebook dan BCG yang mengungkapkan bahwa 94% dari pelanggan Indonesia lebih suka membeli produk dari penjual yang responsif terhadap obrolan atau chat sebelum melakukan pembelian.
Dengan menggabungkan e-commerce dan saluran media sosial, conversational commerce memiliki potensi yang sangat besar dalam mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan.
Yaitu penyediaan layanan pelanggan yang terintegrasi dan dipersonalisasi melalui saluran interaksi yang dipilih pelanggan, menjadikannya kompetensi kunci penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan loyalitas merek dan penjualan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Tantangan Bisnis Satelit di Indonesia
Besarnya peluang tersebut, mendorong kemitraan strategis antara IMBEE Ltd (IMBEE) dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR).
IMBEE adalah perusahaan Chat Management terdepan yang berbasis di Hong Kong. Sedangkan FUTR adalah perusahaan teknologi berbasis di Asia Pasifik yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Kedua perusahaan berkolaborasi dalam solusi conversational commerce yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
Selain itu, kedua belah pihak akan bersinergi melakukan riset dan mengembangkan model semantik yang lebih dalam serta kemampuan analisis data yang kuat dengan tetap memprioritaskan privasi data dan protokol keamanan di berbagai negara di seluruh dunia.
Menurut Co-founder & CEO IMBEE, Ken Chu, pasar Indonesia menghadirkan peluang pertumbuhan yang signifikan untuk conversational commerce.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan FUTR untuk memberdayakan bisnis di Indonesia dengan solusi kami yang akan membantu bisnis mengumpulkan dan menganalisis data percakapan dalam jumlah besar, serta mengubah wawasan bisnis yang berharga menjadi pendapatan”, ujar Ken Chu.
Ditambahkan oleh CEO FUTR, Jeremy Quek, IMBEE dan FUTR berkomitmen untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di pasar Indonesia.
“Dan kami tidak sabar untuk melihat dampak dari kemitraan kami pada lanskap digital negara ini”, kata Jeremy.
Baca Juga: Dukung Keberlanjutan Bisnis UMKM Melalui Implementasi ESG