Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Tips Aman dari Ancaman Siber saat Bekerja Hybrid

BACA JUGA

Selular.ID – Pembicaraan seputar menerapkan kembali model kerja hybrid menjadi fokus dalam beberapa bulan terakhir. Terlepas dari manfaatnya, bekerja secara hybrid tak luput dari ancaman siber yang berisiko bagi perusahaan.

Keamanan siber dalam lingkup hybrid di Indonesia semakin kompleks dengan 17.000 pulau dan banyaknya lembaga pemerintahan yang tersebar di seluruh nusantara.

Seperti diketahui riset menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan masih lebih memilih opsi kerja hybrid.

Laporan IDC menyatakan bahwa sekitar 56% karyawan di wilayah Asia Pasifik menginginkan pekerjaan yang fleksibel dengan opsi untuk bekerja secara hybrid–di kantor dan secara remote di mana saja, pasca pandemi.

Sementara itu, survei terbaru dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di Indonesia menemukan bahwa terdapat lebih dari 95% pegawai negeri sipil (PNS) yang menanggapi dengan baik kebijakan kerja hybrid.

Steven Scheurmann, Regional Vice President, ASEAN di Palo Alto Networks, mengungkapkan selama beberapa tahun terakhir Palo Alto telah mengamati bagaimana pelaku ancaman tidak akan berhenti untuk mengeksploitasi kerentanan keamanan perusahaan, sehingga mendorong terjadinya pelanggaran data, ransomware, dan serangan lainnya.

Baca Juga:Rangkaian Headset Jabra Sasar Pekerja Hybrid

Penerapan remote working atau bekerja di mana saja menempatkan karyawan di posisi yang lebih rentan terhadap serangan siber akibat jaringan dan perangkat yang tidak aman.

Berikut beberapa langkah akses aman bekerja secara jarak jauh yang umum digunakan untuk meningkatkan keamanan kerja remote di bawah ini:

1. Jaringan Pribadi Virtual (VPN)
Koneksi VPN merupakan metode akses jarak jauh yang lebih dulu dikembangkan dan populer pada zamannya, yang membantu memastikan perangkat terkoneksi dengan aman dan terenkripsi selama menjelajahi internet.

VPN menjadi jalur jaringan yang aman antara pengguna dan aplikasi, baik yang berada di pusat data pribadi maupun di jaringan publik.

VPN dirancang untuk memberikan akses lengkap ke LAN, menawarkan tunnel yang terenkripsi dan privat untuk para karyawan yang bekerja secara jarak jauh agar tetap terhubung dengan jaringan perusahaan.

2. Zero Trust Network Access (ZTNA) 2.0
Teknologi Zero Trust Network Access (ZTNA) memberikan akses jarak jauh yang aman ke aplikasi dan layanan berdasarkan kebijakan kontrol akses yang ditentukan.

Keamanan akses jarak jauh melalui ZTNA menolak akses jaringan semua pengguna dan menawarkan pemeriksaan berkelanjutan pada pengguna ketika mereka terhubung dengan aplikasi, sehingga memperbaiki pendekatan “setelah diverifikasi, siapapun bisa masuk” yang dimiliki oleh jaringan VPN.

Sebagai gantinya, administrator jaringan akan mengelola izin yang akan diberikan ke pengguna sehingga mereka hanya dapat mengakses aplikasi dan layanan yang telah diidentifikasi sebagai kebutuhan pengguna untuk melakukan pekerjaannya.

Pembaruan yang dimiliki fitur Zero Trust Network Access 2.0 mengatasi keterbatasan solusi ZTNA lama dengan menyediakan koneksi yang aman untuk memberikan hasil keamanan yang lebih baik bagi bisnis yang menggunakan model kerja hybrid.

3. Secure Access Service Edge (SASE)
Secure Access Service Edge (SASE) merupakan pendekatan terbaru yang menggantikan perpaduan antara jaringan VPN dan point products dengan kombinasi jaringan dan keamanan jaringan yang disalurkan sebagai layanan dari cloud.

SASE menggunakan langkah-langkah akses jarak jauh yang aman untuk meningkatkan keamanan kerja remote dengan mengintegrasikan jaringan area luas (WAN) dan layanan keamanan jaringan ke dalam model tunggal yang komprehensif.

Baca Juga:Bocoran Tips Aman Dari Kaspersky Untuk Tren Ancaman Siber Kripto Di Dunia Maya 2023

Model SASE untuk bekerja secara remote yang aman memungkinkan bisnis untuk melakukan transisi dari perimeter dan pendekatan keamanan jaringan berbasis perangkat keras menuju pendekatan yang menawarkan akses remote yang aman ke aplikasi, data, dan alat perusahaan untuk para karyawan yang bekerja dari mana saja, baik dari rumah mereka, kantor cabang, atau kantor pusat perusahaan.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU