Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Satelit Satria 1, Diluncurkan Bulan Ini Tapi Mulai Beroperasi Tahun Depan, Ini Penjelasannya

BACA JUGA

Selular.ID – Satelit Indonesia pertama atau yang ingin lebih dikenal namanya dengan Satria 1 akan diluncurkan bulan ini, tapi mulai beroperasi secara masal pada tahun depan.

Indonesia sebentar lagi akan memiliki internet yang berbasis satelit, mirip SpaceX milik Elon Musk.

Satria 1 nama yang diusung sangat mencerminkan Indonesia sekali padahal itu adalah singkatan dari Satelit Indonesia pertama.

Sebelumnya kita sudah membahas bahwa Satria 1 ini akan meluncur keangkasa berkat bantuan roket milik Elon Musk, SpaceX.

Dan itu akan diluncurkan dan bisa di tonton secara live melalui kanal YouTube Kementerian Kominfo pada tanggal 19 Juni 2023 atau hari Minggu akhir pekan ini.

Tapi meskipun meluncur Minggu ini, nyatanya Satria 1 masih belum bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia untuk bisa merasakan internet satelit ini.

Karena dijelaskan oleh Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia sekaligus menjabat Plt Menkominfo

“Untuk penyediaan akses internet Satria 1, di lokasi-lokasi pelayanan publik, Kemenkominfo sedang melakukan persiapan pengadaan ground segment, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kapasitas internet Satria 1 secara bertahap mulai Januari 2024.” Kata Mahfud.

Berarti masih ada sekitar 6 bulan lagi untuk masyarakat bisa merasakan internet satelit ini beroperasi. Tapi mengingat Prioritas utama penerima akses internet dari strata satu adalah sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, kantor pemerintah daerah, serta TNI dan Polri.

Adi Rahman Adiwoso selaku Direktur Utama PT Satelit Nusantara Tiga yang menjelaskan bahwa “Satelit ini merupakan satelit yang bisa disebut modern karena memergunakan electric propunction untuk orbit racing dari titik satelit itu dilepasakan oleh peluncur. kita memperlukan 4 roket kecil yang bahan bakarnya itu elektronik plasma dan itu memerlukan 145 hari, agar satelit itu menjadi enteng jadi jumlah peralatan didalam satelit ini bisa banyak dan mencapai ke 150Gigabit/second.”

“Maka dari itu kami butuh 145 hari dari Juni peluncuran tanggal 19 sampai di tempat orbit itu November kita akan tes satelitnya dulu, dan juga kita akan tes seluruh sistemnya sehingga bisa dimanfaatkan kira-kira akhir tahun atau bulan Desember dan sudah siap untuk dimanfaatkan layanannya di Januari 2024.” Tutupnya.

Baca juga : Tantangan Bisnis Satelit di Indonesia

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU