Selular.ID – Joseph Tsai kini resmi ditunjuk sebagai CEO baru Alibaba. Pria paruh baya ini, lahir pada Januari 1964 di Taipei, Taiwan. Joseph lahir dari pasangan Dr. Paul dan Ruby Tsai dan dibesarkan bersama ketiga adiknya.
Ayahnya adalah seorang pengacara generasi kedua dan orang pertama dari Taiwan yang menerima gelar J.S.D dari Yale Law. Nama lahir Joseph adalah Tsai Ching-Hsin dan dia memegang kewarganegaraan Taiwan dan Kanada.
Joseph Tsai memegang dua gelar dari Universitas Yale. Pada tahun 1986, Tsai menerima gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dan Studi Asia Timur. Selanjutnya, ia mengejar Sekolah Hukum Yale dan lulus dengan gelar Juris Doctor pada tahun 1990.
Joseph Chung-Hsin Tsai adalah seorang pengusaha, pengacara, dan dermawan Taiwan-Kanada. Dia adalah salah satu pendiri dan Wakil Ketua Eksekutif perusahaan teknologi multinasional China, Alibaba Group, dan menduduki peringkat sebagai pemegang saham individu terbesar kedua setelah Jack Ma.
Setelah lulus dari Yale Law School pada tahun 1990, Tsai menjadi rekanan pajak di firma hukum sepatu putih Sullivan & Cromwell dan diterima sebagai pengacara di bar New York pada tahun 1991.
Setelah tiga tahun bekerja di firma hukum tersebut, dia beralih ke ekuitas swasta dan bergabung dengan Rosecliff, sebuah perusahaan pembelian manajemen kecil yang berbasis di New York, sebagai Wakil Presiden dan penasihat umum.
Pada 1995, Tsai berangkat ke Hong Kong untuk bergabung dengan Investor AB, unit investasi keluarga Wallenberg, kerajaan bisnis dinasti Swedia, sebagai investor ekuitas swasta.
Pada 1999, Tsai bertemu Jack Ma dan terkesan dengan idenya untuk menciptakan pasar impor dan ekspor internasional.
Belakangan tahun itu, Tsai berhenti dari pekerjaannya yang bergaji $700.000 setahun di Investor AB dan menawarkan untuk bergabung dengan Ma sebagai anggota tim pendiri, menerima gaji hanya $600 setahun.
Tsai dikenal membawa investor termasuk Goldman Sachs dan SoftBank, membantu mengubah Alibaba Group menjadi raksasa e-commerce.
Pada tahun 2014, Tsai membantu mengatur penawaran umum perdana Alibaba di New York, yang mengumpulkan US$25 miliar, menjadikannya penawaran umum perdana terbesar yang pernah ada. Joseph Tsai menjabat sebagai Chief Operating Officer, Chief Financial Officer, dan anggota dewan pendiri Alibaba Group.
Dengan bantuan pendidikan baratnya, Tsai seorang diri mendirikan struktur keuangan dan hukum Alibaba, karena tidak ada anggota pendiri lainnya yang memiliki pengalaman dalam modal ventura atau hukum.
Pada Mei 2013, Joseph Tsai diangkat sebagai Wakil Ketua Eksekutif Alibaba hingga saat ini, dan telah menjadi pemegang saham individu terbesar kedua di Alibaba.
Satu dekade kemudian, tantangan Joseph Tsai bertambah saat ia didaulat sebagai CEO baru Alibaba. Seperti diketahui, Tsai ditunjuk sebagai pimpinan puncak raksasa e-commerce China itu pada Selasa (20/6) menggantikan Daniel Zhang.
Mundurnya Zhang yang telah memimpin raksasa e-commerce selama delapan tahun, terjadi saat Alibaba menghadapi segudang tantangan.
Pertumbuhan penjualan telah melambat menjadi satu digit di tengah pemulihan ekonomi China yang goyah setelah sebagian besar pembatasan terkait Covid dicabut awal tahun ini.
Di sisi lain, para pesaing Alibaba termasuk Pinduoduo milik miliarder Colin Zheng Huang telah membuat terobosan agresif menggunakan strategi biaya rendah untuk menarik pembeli anggaran.
Baca Juga: Profil Daniel Zhang yang Mundur dari CEO Alibaba Group, Berbeda dari Jack Ma
