Selular.ID – Pembuatan Satelit Satria 1 menghabiskan dana 540 juta dollar, biaya yang sangat besar tapi tidak sesuai sama rencana awal, dan ini faktornya.
Sebentar lagi Indonesia bakal punya internet dengan berbasis satelit yang diberi nama Satria 1, tanggal 19 Juni 2023 ini akan diluncurkan terlebih dahulu di Amerika Serikat.
Sudah sangat jelas kehadiran dari internet satelit Satria 1 ini diharapkan nantinya agar seluruh masyarakat bisa merasakan layanan internet hingga ke pelosok yang tidak bisa dijangkau oleh fiber optik atau BTS sekalipun.
Karena sejatinya internet satelit ini akan ditempatkan pada ruang luar angkasa, dan pada tanggal 19 Juni nanti SpaceX akan membawa Satria 1 ini menuju angkasa.
Kementerian komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo ini sebagai penanggung jawab atas proyek ini menghabiskan dana yang bisa dibilang sangatlah fantastis.
540 Juta Dollar, telah dihabiskannya untuk membuat internet satelit agar masyarakat nantinya merasakan langsung internet dimanapun.
Tapi menurut Adi Rahman Adiwoso selaku Direktur Utama PT Satelit Nusantara Tiga, awal mula perencanaan untuk membangun Satria 1 ini adalah dengan modal 450 juta dollar.
Tapi nyatanya pada saat berjalannya proses pembangunan, mengharuskan adanya biaya tambahan sebesar 90 juta dollar.
Mengenai faktor penyebab penambahan biaya satelit satria ini, dijelaskan oleh Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, ia mengatakan bahwa kenaikan biaya ini bukanlah disengaja melainkan ada faktor yang mengharuskan biaya itu bertambah.

Dijelaskan juga bahwa ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi, tapi yang ia bisa beberkan salah satu faktornya ialah dari perang Rusia-Ukraina.
“Karena ada berbagai macam persoalan, salah satunya perang Ukraina, satelit ini dibuatnya di Perancis, Thales. sehingga diangkut oleh Antonov tapi karena perang, mungkin persoalan nya banyak antonov yang rusak.”
“Segala sesuatu yang berhubungan dengan Rusia kan tidak bisa masuk ke Amerika Serikat, jadi diangkutlah melalui jalur darat dan itu memerlukan waktu, serta ada yang harus dipotong-potong karena itu biayanya jadi meningkat, salah satunya karena masalah transportasi pengangkutan.” Pungkasnya.
Baca juga : Satelit Satria 1, Diluncurkan Bulan Ini Tapi Mulai Beroperasi Tahun Depan, Ini Penjelasannya