Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Asus ROG Ally Segera Hadir, Bocoran Harga Terungkap

BACA JUGA

Selular.ID – Asus siap untuk memperkenalkan perangkat game genggam pertamanya ROG Ally ke pasar India bulan depan, dengan tanggal peluncuran yang dijadwalkan pada 7 Juli. Mendekati waktu peluncuran, harga Asus ROG Ally pun terungkap.

Perangkat genggam bertenaga Windows baru-baru ini diluncurkan di pasar global, menawarkan dua opsi chip yakni prosesor AMD Z1 dan Z1 Extrem.

Keduanya berbasis arsitektur Zen 4, bersama dengan GPU berbasis RDNA3. Ini menampilkan layar FHD 7 inci dengan kecepatan refresh 120Hz.

Namun, sementara peluncuran di India telah dikonfirmasi, tetapi sejauh ini belum pasti apakah kedua opsi chip tersebut akan tersedia di negara tersebut atau apakah India hanya akan menerima satu konfigurasi.

Perangkat ini bertujuan untuk bersaing dengan sistem genggam lainnya seperti Nintendo Switch dan Valve Steam Deck.

Khususnya, tidak satu pun dari perangkat pesaing ini yang secara resmi diluncurkan di pasar India, membuat konsumen beralih ke perangkat tak jelas tanpa garansi atau platform online.

Berjalan di Windows 11, ROG Ally menawarkan Xbox Game Pass Ultimate gratis selama tiga bulan dan kompatibel dengan klien game pihak ketiga seperti Steam dan Epic Games.

Perangkat ROG, Ally hadir dengan staples laptop ROG, termasuk aplikasi Armory Crate SE.

Baca Juga:Harga Asus ROG Ally Terungkap

Untuk port, ia memiliki jack headphone 3.5mm, port USB 3.2 Gen2 Type C, UHS-II, dan pembaca kartu microSD. Perangkat ini didukung oleh baterai 40WHr dengan dukungan pengisian cepat 65W.

Bocoran baru-baru ini mengungkapkan detail harga ROG Ally dengan prosesor AMD Ryzen Z1 diperkirakan 71.999 INR (Rp 13,1 juta), sedangkan varian prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme diperkirakan berharga 79.999 INR (Rp 14,5 juta).

Baca Juga:Asus Zenfone 10 Bakal Tampil Dengan Desain Compact

Harga yang bocor ini tampak jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga AS, masing-masing US$ 599 (Rp 8,9 juta) dan US$ 699 (Rp 10,4 juta), yang mungkin tampak terlalu tinggi bagi konsumen India.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU