Selular.ID – Tokopedia berupaya melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) demi memastikan keamanan dan kenyamanan di seluruh ekosistem. Salah satunya dengan membantu upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi pemegang HKI.
Bagas Dhanurendra, Associate Vice President of Risk Management Tokopedia, menjelaskan, sejak Oktober 2022, Tokopedia telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam perlindungan HKI.
“Penandatanganan kerja sama dengan DJKI tersebut menjadikan Tokopedia sebagai marketplace di Indonesia yang berkomitmen mendukung perlindungan HKI,” jelas Bagas.
Tokopedia percaya bahwa perang melawan pemalsuan membutuhkan peran semua pemangku kepentingan. Maka Tokopedia menegaskan dedikasi untuk melindungi HKI bersama seluruh pihak termasuk pemerintah, dalam hal ini DJKI.
Sejak November 2022 hingga April 2023, bersama Kantor Wilayah Kemenkumham RI setempat, Tokopedia dan DJKI telah melakukan diseminasi, sosialisasi dan edukasi perlindungan HKI serta memfasilitasi pendaftaran merek bagi ratusan UMKM di Surabaya, Yogyakarta dan Bali.
Baca Juga:Dilayani Tokopedia Naik Hampir 6x Lipat
Upaya Tokopedia Lindungi HKI Sepanjang 2022
Tokopedia telah melakukan sederet upaya perlindungan HKI sepanjang 2022, antara lain:
1. Peningkatan Tim Perlindungan HKI Tokopedia
Tim Perlindungan HKI merupakan tim khusus yang memantau pelanggaran HKI di Tokopedia. Tokopedia telah meningkatkan keterampilan dan kemampuan Tim Perlindungan HKI, dimana pada tahun 2022, tim ini berhasil meningkatkan jumlah upaya proaktif penghapusan produk yang melanggar HKI hingga lebih dari 10x lipat dibandingkan tahun 2021.
2. Peningkatan efektivitas Portal Pelaporan HKI
Tokopedia terus berupaya meningkatkan kemampuan mendeteksi pelanggaran HKI. Sistem Tokopedia akan secara proaktif memblokir daftar produk yang melanggar sekaligus menandai kasus yang dicurigai untuk diselidiki lebih lanjut.
Di sisi lain, pemilik usaha, khususnya pemegang HKI, dapat melaporkan pelanggaran lewat Portal Pelaporan HKI dan meninjau status serta respon terhadap laporannya.
Pada tahun 2022, tingkat keberhasilan penghapusan produk yang melanggar HKI dan dilaporkan melalui portal tersebut mencapai 99%.
3. Brand Alliance Program
Tokopedia Brand Alliance Program merupakan inisiatif yang berkolaborasi dengan para pemegang HKI dalam memperkuat perlindungan HKI sekaligus memerangi peredaran barang palsu di seluruh ekosistem Tokopedia. Pada tahun 2022, jumlah pemegang HKI yang bergabung di program ini meningkat lebih dari 18x lipat, dibandingkan tahun sebelumnya.
4. Penerapan sistem mitigasi yang lebih kuat
Dalam memitigasi pelanggaran berulang, Tokopedia memanfaatkan Grafik Hubungan Pengguna. Grafik ini dapat mencegah penjual–yang sebelumnya telah melakukan pelanggaran HKI dan dinonaktifkan oleh Tokopedia–untuk membuat akun baru.
5. Edukasi seputar HKI kepada para pemilik usaha
Tokopedia terus berupaya mengedukasi pemilik usaha agar dapat melakukan aktivitas jual-beli dengan aman tanpa melanggar HKI lewat Pusat Edukasi Seller, yang telah menyediakan berbagai informasi seputar HKI sekaligus konsekuensi ketika melakukan pelanggaran.
Sebagai informasi, mengutip situs DJKI Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI), DJKI berhasil melakukan 113.532 pencatatan ciptaan sepanjang 2022.
Baca Juga:Cara Ampuh Tokopedia Percepat Profitabilitas GoTo, Ada Risikonya
Angka ini melampaui target yang ditetapkan sebesar 100.000 pencatatan. Sementara capaian jumlah permohonan merek mencapai 105.580 dengan kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp172.282.500.000.