Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Raja Programmatic Advertising Era Media Sejahtera Resmi Melantai di BEI, Raih Dana Rp 154,7 Milyar

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – PT Era Media Sejahtera Tbk atau yang dikenal dengan brand SSPACE resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/5) dengan kode saham DOOH.

DOOH resmi menjadi perusahaan ke-36 yang tercatat di BEI pada 2023. Sekaligus menjadi emiten ke 860 hingga saat ini.

Perseroan melepas 20% dari total saham yang akan dicatatkan yaitu sebanyak 1,55 miliar saham dengan kisaran harga Rp 100,- per saham. Nilai dana IPO yang didapatkan perseroan sebesar Rp 154,75 Miliar.

Secara bersamaan Perseroan juga menerbitkan 1,2 miliar Waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perseron, dimana setiap pemegang 5 (lima) saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 (empat) Waran Seri I.

Tingginya minat atas saham perdana Perseroan, menyebabkan Penawaran Umum Saham Perdana DOOH mengalami oversubscribed sebanyak 4.26 kali. Hal ini menunjukkan optimisime pasar yang besar atas prospek dan kinerja Perseroan.

DOOH merupakan satu-satunya perusahaan media periklanan yang memberikan layanan Guaranteed Return on Ad Spend (ROAS) yang didukung lebih dari 2.200 aset Programmatic Digital Out of Home (Programmatic DOOH), 900.000 titik Out Of Home (OOH), dan 13.800 fulfillment center yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.

Baca Juga: APJII Berharap BEI Memberikan Pemahaman Industri Pasar Modal Kepada Anggota

Selain itu Perusahaan juga menjalankan bisnis periklanan digital dengan lebih dari 32 juta monthly impressions.

DOOH berdiri pada 2021 dan memulai aktivitas operasional sebagai agensi periklanan dengan lebih dari 300 aset media dan sejak 2022 perusahaan telah bertransformasi menjadi perusahaan media owner.

Meski belum berusia lama, namun perusahaan telah membukukan laba bersih Rp 5,3 Miliar per September 2022, meningkat 23% YoY (year on year).

Melalui IPO, DOOH berencana untuk menambah aset media yang dimiliki dengan pengembangan programmatic advertising yang menunjang perkembangan bisnis perusahaan ke depan dalam menghadapi persaingan industri periklanan secara global.

DOOH optimis dapat memperluas basis klien untuk periklanan, ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang mulai pulih pasca pandemi.

Terlebih lagi, DOOH merupakan satu-satunya perusahaan media periklanan yang memiliki layanan ROAS yang dapat memberikan kepastian penjualan bagi para pemilik brand.

Layanan ini mengubah stigma periklanan yang selama ini merupakan biaya pemasaran menjadi sebuah investasi yang menghasilkan pendapatan bagi brand.

Strategi penempatan iklan ini menggabungkan saluran media online dan offline dengan menggunakan teknologi yang selanjutnya akan didistribusikan ke media yang berlokasi strategis dan dapat diukur efektivitasnya.

Direktur Utama DOOH, Doni Teguh Pribadi, menyebutkan bahwa pihaknya bersyukur atas tercatatnya saham perseroan di BEI.

“IPO ini merupakan langkah awal kami dalam meraih visi menjadi perusahaan media periklanan global yang dapat membantu seluruh stakeholder dalam meningkatkan branding dan profitabilitas”, ujar Doni.

Doni menambahkan bahwa pihaknya sangat optimis dengan perkembangan industri periklanan dan perusahaan ke depan, terlebih lagi dengan jumlah aset media serta skema beriklan ROAS yang dimiliki oleh DOOH.

“Kami yakin dapat membantu berbagai brand dalam mengoptimalkan budget periklanan yang mereka miliki dan memberikan kinerja penjualan yang terukur”, pungkas Doni.

Baca Juga: BEI Gaet 1.600 RT Untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU