Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Penetrasi Fixed Broadband Rendah, Axiata Group Perkuat Sinergi XL Axiata dan Link Net

BACA JUGA

Selular.ID – Pasar layanan Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di Indonesia menjanjikan peluang bisnis yang sangat besar saat ini dan di masa mendatang.

Selain permintaan layanan yang terus tumbuh, tingkat penetrasi FBB juga masih sangat rendah, yaitu di bawah 15%, lebih rendah dibandingkan tingkat penetrasi di sebagian negara-negara Asia Tenggara.

Merespon tingginya peluang permintaan pasar terhadap ketersediaan layanan FBB dan FMC tersebut, Link Net akan mempercepat penyediaan sekitar 8 juta home pass hingga lima tahun ke depan yang akan dimanfaatkan oleh XL Axiata untuk memberikan layanan FBB dan FMC kepada seluruh pelanggan.

Baca Juga: Optimasi Layanan Korporat, Link Net Gandeng Google Cloud

Hal ini merupakan perwujudan komitmen kedua entitas kepada pelanggan untuk dapat memberikan layanan dan pengalaman digital yang lebih beragam, dengan kualitas yang lebih baik, dan tentunya juga sebagai upaya mewujudkan visi XL Axiata sebagai operator konvergensi terdepan di Indonesia.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, “Kolaborasi yang semakin erat antara XL Axiata dengan Link Net akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia, karena selama lima tahun kedepan akan dilakukan perluasan cakupan layanan hingga 8 juta home pass.”

Selain itu, lanjuta Dian, XL Axiata juga bertekad untuk meningkatkan basis pelanggan konvergensi, sekaligus mempercepat pencapaian visi XL Axiata sebagai operator konvergensi terdepan di Indonesia.

“XL Axiata akan memanfaatkan peluang pasar FBB yang penetrasinya masih rendah serta trend permintaan pasar yang terus menguat,” ucap Dian.

Baca Juga: Pengamat: Akuisisi XL Axiata-Link Net Bakal Saling Menguntungkan    

“Sejak dua tahun terakhir, XL Axiata telah mencanangkan visi sebagai Operator Konvergensi Terdepan di Indonesia. Untuk itu XL Axiata juga terus berupaya keras mengenalkan layanan konvergensi XL SATU dan berbagai manfaatnya bagi masyarakat luas, sekaligus memperluas jangkauan ke masyarakat di berbagai daerah,” lanjut Dian.

(ki-ka) Direktur & Chief Commercial Officer - Home & Convergence XL Axiata, Abhijit J. Navalekar, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur & Chief Digital Transformation & Enterprise Business Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Commercial Officer - Consumer XL Axiata, David Arcelus Oses, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dan Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Feiruz Ikhwan foto bersama di sela-sela acara RUPS Tahunan 2023 XL Axiata pada Jumat (5/5), di Jakarta. Rapat menyetujui penggunaan 50% dari keuntungan setelah penyesuaian, untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Selain itu, rapat juga menyetujui perubahan susunan Direksi terkait penggantian Direktur Keuangan seiring dengan mundurnya Budi Pramantika. Sebagai penggantinya adalah Feiruz Ikhwan, seorang profesional yang sebelumnya berkarir di sejumlah perusahaan di bawah Axiata Group Bhd, termasuk di XL Axiata. Sebelum bergabung kembali ke XL Axiata, Feiruz Ikhwan menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Acting CEO Smart Axiata di Kamboja.
(ki-ka) Direktur & Chief Commercial Officer – Home & Convergence XL Axiata, Abhijit J. Navalekar, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur & Chief Digital Transformation & Enterprise Business Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Commercial Officer – Consumer XL Axiata, David Arcelus Oses, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, dan Direktur & Chief Finance Officer XL Axiata, Feiruz Ikhwan foto bersama di sela-sela acara RUPS Tahunan 2023 XL Axiata pada Jumat (5/5), di Jakarta. Rapat menyetujui penggunaan 50% dari keuntungan setelah penyesuaian, untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Selain itu, rapat juga menyetujui perubahan susunan Direksi terkait penggantian Direktur Keuangan seiring dengan mundurnya Budi Pramantika. Sebagai penggantinya adalah Feiruz Ikhwan, seorang profesional yang sebelumnya berkarir di sejumlah perusahaan di bawah Axiata Group Bhd, termasuk di XL Axiata. Sebelum bergabung kembali ke XL Axiata, Feiruz Ikhwan menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Acting CEO Smart Axiata di Kamboja.

Presiden Direktur & CEO Link Net, Marlo Budiman, mengatakan, “Link Net melakukan transformasi bisnis broadband perumahan menjadi Fiber Co dan fokus pada aktivitas inti pengembangan jaringan Fixed Line.”

“Kami akan lebih fokus untuk meminimalkan biaya penggelaran jaringan, mendorong pertumbuhan jaringan yang cepat dan menyediakan koneksi internet berkualitas tinggi bagi pelanggan-pelanggan kami,” ucap Marlo.

“Skala ekonomi dikombinasikan dengan keahlian membangun jaringan fiber selama lebih dari 25 tahun, akan membuat kami menjadi pemimpin pasar dalam hal efisiensi biaya dan kualitas jaringan,” ungkap Marlo Budiman.

Marlo melanjutnya, “Kami akan memberikan mitra ISP & mitra distribusi telekomunikasi kami dengan jaringan berkualitas tinggi dan dukungan operasional, yang akan memungkinkan mereka untuk bisa lebih fokus memperkuat hubungan pelanggan dan pertumbuhan basis pelanggan mereka.”

Baca Juga: Axiata dan XL Axiata Selesaikan Akuisisi 66,03% Saham Link Net

Menurutnya, XL Axiata merupakan perusahaan dengan keahlian yang mendalam untuk pengelolaan distribusi mass market dan pemasaran.

“Melakukan kemitraan dengan mereka sebagai penyewa utama di jaringan kami akan mendorong penggunaan kapasitas home pass dengan cepat,” kata Marlo.

Implementasi Link Net Fiber Co akan menjadikannya salah satu jaringan fiber terbesar di negara ini dan menawarkan potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kinerja keuangan di masa depan.

Jaringan yang kami bangun akan menjadi bagian inti dari infrastruktur Internet Indonesia yang akan digunakan oleh puluhan juta masyarakat generasi mendatang.

“Sehingga tentunya ada keselarasan yang kuat untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan memenuhi kebutuhan infrastruktur internet dan jaringan generasi mendatang.”

Baca Juga: ZTE dan Link Net Bangun Jaringan Proyek Superhighway Jayabaya

Presiden & Group CEO Axiata, Vivek Sood mengatakan, “Dengan membentuk Fibreco yang kuat di Link Net dan Serveco yang berkembang pesat di XL Axiata, kami siap untuk mempercepat skalabilitas dan meningkatkan sinergi untuk memimpin sektor telekomunikasi dalam layanan fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC).

Fokus pada kekuatan utama Link Net sebagai spesialis jaringan fiber dan kekuatan komprehensif XL yang mapan akan mendorong iluminasi nilai bagi Grup secara keseluruhan, sekaligus memungkinkan peningkatan pengalaman pengguna bagi pelanggan dan juga korporasi di Indonesia.

“Dengan pengelompokan pada infrastruktur dan layanan tersebut, kami berada di posisi yang tepat untuk dapat menangkap beragam peluang pertumbuhan dengan berbagai pemain kunci yang ada dalam ekosistem industri telekomunikasi dan digital, sehingga mempermudah kami menjadi The Next Generation Digital Champion.

Baca Juga: Guna Tingkatkan Bandwidth, Link Net Implementasikan Solusi Cisco

Strategi ini akan memungkinkan kedua entitas perusahaan untuk mempercepat skalabilitas bisnis masing-masing, di mana XL Axiata akan memiliki akses ke fiber optik yang lebih besar dengan investasi minimal, sementara Link Net fokus pada perluasan infrastruktur untuk melayani permintaan pasar secara keseluruhan.

Bagi Link Net, dengan lebih fokus menjadi Fiber Co akan memungkinkannya meningkatkan nilai sebagai perusahaan infrastruktur.

Pelaksanaan strategic intent tersebut akan mematuhi aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku termasuk aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan transaksi material, dan transaksi terafiliasi.

Baca Juga: Xl Axiata dan Link Net Gabungkan Layanan Internet Unlimited First Media

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU