Selular.ID – Pandemi covid masih menyisakan pukulan bagi produsen chipset. Vendor-vendor utama kini tengah menjalani masa-masa sulit, seiring dengan melemahnya permintaan smartphone di pasar global.
Tengok saja kinerja yang dicapai oleh MediaTek. Rapor vendor chipset asal Taiwan itu, menurun dibanding periode sebelumnya.
Tercatat pendapatan pada Q4 2022 sebesar $3,4 miliar, turun 25% YoY dan 26% QoQ. Untuk setahun penuh 2022, pendapatannya adalah $18,7 miliar, naik tipis 6% YoY.
Penurunan QoQ disebabkan oleh pasar China yang lambat, permintaan konsumen yang lemah, dan koreksi inventaris oleh OEM smartphone.
Pendapatan segmen ponsel turun 25% YoY dan 30% QoQ karena penyesuaian inventaris yang agresif oleh pelanggan. Segmen tersebut menyumbang 52% dari pendapatan MediaTek Q4 2022.
MediaTek memandu tingkat inventaris untuk menjadi normal pada akhir Semester 1 2023. Hal ini sejalan dengan pandangan perusahaan.
Baca Juga: Chip Smartphone MediaTek Berikutnya Diklaim Akan Sangat Bertenaga
Pada H2 2023, MediaTek berharap untuk melihat pertumbuhan pendapatan. Saat ini, OEM smartphone China memiliki tingkat inventaris smartphone selama 3-3,5 bulan, yang akan turun menjadi 2-2,5 bulan pada akhir Q1 2023.
Menurut Pelacak Pengiriman AP/SoC Smartphone Counterpoint Research, pengiriman MediaTek telah menurun karena penyesuaian inventaris yang sedang berlangsung, situasi ekonomi makro global, dan pasar China yang lemah. SoC LTE menurun lebih dari SoC 5G pada Q4 2022.
Secara keseluruhan, terdapat panduan yang lemah dari MediaTek untuk Q1 2023. Paruh pertama 2023 akan sulit karena koreksi inventaris dan ketidakpastian ekonomi makro.
Namun MediaTek memperkirakan pasar akan bangkit kembali dan tingkat inventaris akan kembali normal di paruh kedua.
MediaTek memperkirakan pengiriman smartphone secara keseluruhan akan datar sepanjang 2023. Oleh karena itu, meskipun ada pertumbuhan di paruh kedua, perusahaan memprediksi pengiriman SoC AP smartphone akan berkontraksi hingga akhir tahun ini.
Meski permintaan chipset menurun, MediaTek mampu mempertahankan pangsa pasar. Dilansir dari GizmoChina (21/12/2022), pangsa pasar MediaTek stabil sekitar 35-40% dalam beberapa kuartal terakhir, berkat keberhasilan SoC Dimensity 9200 di segmen premium dan kemitraan dengan OEM China besar seperti Vivo dan Oppo.
Baca Juga: MediaTek Bakal Punya Chip Yang Sudah Support Konektivitas Satelit