Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Nasib Tiga Dekade Museum Penerangan, Apa yang Telah Kominfo Lakukan?

BACA JUGA

Selular.ID – Museum Penerangan (Muspen) telah memasuki usia 30 tahun atau tiga dekade sejak pemerintah resmikan pada tanggal 20 April 1993.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong menyatakan hal yang telah Kominfo lakukan untuk Muspen.

Selama tiga dekade Museum Penerangan, Usman mengatakan Kominfo terus melakukan revitalisasi dan pembaruan agar menarik lebih banyak pengunjung.

Baca juga: Alasan Kominfo Restui Pemberian Pita Frekuensi dari Telkomsel ke Smartfren

“Tiga dekade ini menandai perubahan-perubahan yang Museum Penerangan lakukan,” kata Usman melalui keterangan tertulisnya.

“Pembaruan-pembaruan telah Kominfo lakukan untuk Museum Penerangan sejak 1993 sampai 2023,” sambungnya.

TONTON JUGA:

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Ditjen IKP Kementerian Kominfo, Museum Penerangan baru saja menjalani revitalisasi yang lebih modern.

Menurut Usman Kansong, revitalisasi tersebut untuk menghilangkan kesan bahwa segala sesuatu yang masyarakat anggap sudah tidak berguna akan masuk museum.

Baca juga: Kominfo Blokir Situs Streaming Karena Film Dewasa Siskaeee

“Jadi kita modernisasi, kita revitalisasi untuk juga menarik pengunjung yang lebih banyak lagi,” ungkapnya.

“Karena tiga dekade ini juga menandai gagasan-gagasan, terobosan-terobosan yang akan kita lakukan.”

“Antara lain adalah menyeleksi koleksi-koleksi yang ada di Museum Penerangan,” lanjutnya.

Kominfo menjelaskan berbagai koleksi unggulan yang bernilai dan bermakna akan pengelola kurasi dan pamerkan.

Selain itu, akan ada sirkulasi koleksi benda-benda berharga dalam museum.

“Jadi ada koleksi-koleksi yang mungkin nanti kami tampilkan sebulan dan berganti lagi sebulan dengan yang lain,” jelasnya.

“Sehingga ada sirkulasi untuk menarik lagi para pengunjung, supaya orang mau berkunjung berkali-kali ke museum kita ini,” lanjutnya.

Tidak saja melakukan sirkulasi, Dirjen IKP Kominfo juga akan menginisiasi program untuk Museum Penerangan berpameran di luar seperti menghampiri pengunjung ke ruang-ruang publik.

“Seperti ke mall, ke bandara ataupun tempat-tempat lain,” jelasnya.

“Selama ini kita cenderung menunggu, tapi tahun depan kita yang menghampiri yang mungkin dalam setahun bisa tiga kali dulu.”

“Nanti kemudian syukur bisa sebulan sekali kita bisa berpameran di luar. Tentu saja tidak seluruhnya, hanya koleksi-koleksi unggulan yang akan kita tampilkan,” jelasnya.

Usman Kansong menambahkan tiga dekade Museum Penerangan juga menandai akan adanya narasi dari museum maupun koleksi yang ada.

“Salah satunya saya punya gagasan, tetapi ini tentu akan kita lihat regulasinya,” ujarnya.

“Bagaimana di Museum Penerangan ini ada semacam tokoh ataupun semacam pojok souvenir yang isinya nanti bisa buku tentang Museum Penerangan, tentang koleksi-koleksinya, yang bisa dibeli oleh masyarakat, atau miniatur-miniatur dari koleksi kita yang unggulan,” ujarnya.

Baca juga: Cara Isi Saldo E-toll di Handphone Tanpa Fitur NFC, Mudah Dilakukan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU