Selular.ID – Meta mengumumkan mereka akan menghentikan aplikasi Messenger di Apple Watch pada 31 Mei 2023 mendatang.
Nantinya, mereka yang memasang aplikasi itu akan mendapatkan pemberitahuan bahwa setelah 31 Mei.
Messenger tidak akan tersedia sebagai aplikasi Apple Watch, tapi notifikasi masih bisa didapat oleh pengguna.
Namun, meski pengguna Apple Watch bisa menerima notifikasi untuk pesan baru, dia tidak akan dapat membalasnya.
TONTON JUGA:
Sehingga pengguna harus membuka aplikasi di perangkat iPhone untuk melakukannya.
“Orang-orang masih bisa menerima notifikasi Facebook Messenger di Apple Watch mereka saat terpasangkan. Tetapi mulai awal Juni mereka tidak lagi dapat merespon dari jam tangan,” tulis juru bicara Meta melansir Tech Crunch, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Setelah 9 Tahun Pisah Messenger Akhirnya Kembali ke Facebook
Walau begitu, Meta menyatakan, pengguna masih bisa memakai Messenger di iPhone, desktop, dan web, di mana pesan pribadi akan terenkripsi secara end-to-end.
Belum ada penjelasan alasan induk Facebook dan WhtsApp itu memilih menghentikan aplikasi Messenger untuk watchOS.
Aplikasi ini pun bergabung dengan deretan platform lain yang sudah menghentikan menghentikan aplikasi Apple Watch mereka selama beberapa tahun terakhir.
Tidak hanya Meta, Twitter sebelumnya juga melakukan hal yang sama.
Perubahan ini juga terjadi usai aplikasi messaging Meta lainnya, WhatsApp, bekerja pada aplikasi WearOS asli.
Meta sebelumnya juga merilis versi beta dari WhatsApp yang kompatibel dengan platform smartwatch Google.
Pengguna yang memakai WhatsApp beta untuk Android versi 2.23.10.10, akan bisa menautkan smartwatch Wear OS itu.
Pengguna juga akan bisa cek pesan di perangkat, serta semua obrolan akan terenkripsi secara end-to-end.
Google mengatakan dukungan untuk panggilan dan memulai percakapan akan tersedia saat aplikasi hadir ke semua pengguna.
Sebelum ini, Meta juga bakal mengembalikan Messenger kembali ke aplikasi Facebook.
“Kami sedang menguji kemampuan orang untuk mengakses kotak masuk Messenger di dalam aplikasi Facebook. Dan kamu akan melihat kami memperluas pengujian ini segera,” tulis Kepala Facebook Tom Alison, mengutip Engadget.
“Pada akhirnya, kami ingin mudah dan nyaman bagi orang-orang untuk terhubung dan berbagi, baik di aplikasi Messenger atau langsung di dalam Facebook,” lanjutnya.
Saat memisahkan keduanya, perusahaan ingin memfokuskan upaya pengembangan menjadikan Messenger pengalaman perpesanan seluler terbaik.
Selain itu, juga menghindari kebingungan karena memiliki pengalaman perpesanan seluler Facebook yang terpisah.
Baca juga: Fungsi NFC di Handphone yang Jarang Orang Ketahui Selain Isi E-toll