Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

KPPPA Gandeng Huawei Cetak Para Kartini Digital

BACA JUGA

Selular.ID – Huawei berpartisipasi dalam gelaran yang diprakarsai Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) yang bertajuk Kartini Digital – Perempuan Indonesia Berbudaya di Dunia Digital.

Selain Huawei, program tersebut mendapatkan pula dukungan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan organisasi masyarakat Indonesia Women in Cybersecurity (IWCS).

Bertepatan dengan hari jadi IWCS yang kedua, Kartini Digital dimaksudkan untuk meneruskan perjuangan hak-hak perempuan pada era digital, khususnya lewat meningkatkan peran serta perempuan dalam membangun ekosistem digital Indonesia yang lebih inklusif, berdampak kepada seluruh masyarakat, dan aman.

KPPPA Gandeng Huawei Cetak Para Kartini Digital
I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si. selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia

Beberapa indikator menunjukkan bahwa Indonesia sudah bergerak menuju kesetaraan gender.

Namun, masih ada sejumlah bidang yang dapat ditingkatkan, antara lain pemberdayaan perempuan yang diwujudkan melalui kesempatan-kesempatan lebih besar bagi perempuan untuk berkarya di posisi kepemimpinan serta pengambilan keputusan.

Perempuan juga didorong untuk mendalami serta berprofesi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Baca Juga: Perempuan Rentan Terjerat pinjol, Bergayalah Sesuai Kemampuan

Selain bidang ekonomi, kontribusi Kartini Digital di bidang sosial juga dituangkan dalam bentuk Deklarasi Etika Perempuan dalam Dunia Digital untuk mendorong partisipasi perempuan Indonesia dalam menciptakan ruang siber yang sehat, positif, dan berpedoman kepada etika dan budaya sopan-santun khas Nusantara.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si. selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia berpesan agar Kartini Digital dapat menjawab tantangan sekaligus memaksimalkan peluang tersebut.

Dibekali pelatihan kecakapan digital, perempuan dituntut untuk semakin berkompetensi dan bersaing hingga mampu memberikan sumbangsih lebih terhadap negeri melalui beragam prestasinya.

Baca Juga: Modal Pintar 2023 Dorong Literasi Digital Perempuan Indonesia

“Literasi digital tidak lagi menjadi pilihan, melainkan suatu keharusan. Melalui program Kartini Digital, diharapkan dapat tercipta para Kartini baru yang terus menggelorakan semangat kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dari masa ke masa, termasuk pada era digital yang menghadirkan tantangan dan peluangnya tersendiri.”

“KPPPA mendorong segenap pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri dan penyedia solusi TIK sebagaimana dicontohkan oleh Huawei, untuk ikut serta mencetak perempuan generasi modern yang cakap dan mumpuni,” ujarnya.

Let. Jend. TNI (Purn.) Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Let. Jend. TNI (Purn.) Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Let. Jend. TNI (Purn.) Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menambahkan bahwa perempuan merupakan demografi penting yang dapat berperan besar terhadap pembangunan ketahanan dan keamanan siber Indonesia.

Di samping peran individu maupun dalam rumah tangga, perempuan juga memiliki potensi menjadi SDM-SDM terampil yang berprofesi di bidang keamanan siber. Kuncinya adalah memberikan pendidikan serta kesempatan yang setara.

“BSSN bersama Huawei dan seluruh ekosistem pemangku kepentingan melalui sinergi quad-helix untuk mendemokratisasi pendidikan digital kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya melalui kurikulum dan praktik-praktik terbaik keamanan sibernya. Kami berharap Kartini Digital dapat mengoptimalkan potensi perempuan Indonesia di bidang keamanan siber,” ia mengatakan.

Halaman berikutnya

Perempuan tertinggal dibandingkan laki-laki di berbagai bidang..

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU