Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Inilah Teknologi Yang Diterapkan Pelita Air Dalam Kegiatan Operasional

BACA JUGA

Selular.ID – Pelita Air sebagai maskapai penerbangan domestik telah menggunakan teknologi digital yang canggih, untuk menerapkan keamanan dalam kegiatan operasionalnya.

Pelita Air ini adalah maskapai penerbangan domestik daei anak perusahaan Pertamina yang mendapatkan rekognisi dari NAVBLUE, yaitu anak perusahaan Airbus yang bergerak dibidang navigasi.

Maskapai penerbangan ini merupakan maskapai pertama di Asia Pasifik yang menerapkan Operations Control Center (OCC) secara penuh melalui Electronic Flight Assistant (EFA) yang dimiliki NAVBLUE.

Penerapan terknologi yang dilakukan oleh Pelita Air membuatnya menjadi maskapai pertama di Indonesia yang lolos sertifikasi Electronic Flight Bag (EFB) level 2 dan Paket Penerbangan Digital.

EFB adalah sebuah perangkat digital yang memuat informasi untuk pilot dan memandu pekerjaan khususnya take off dan landing yang berhubungan dalam hal keselamatan.

Heru Susilo sebagai Direktur Operasional Berjadwal Pelita Air mengatakan bahwa bermitra dengan NAVBLUE merupakan bentuk komitmen Pelita Air dalam meningkatkan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional.

“Ini akan memberikan dampak positif dalam proses yang akurat, optimal, dan efisien yang terintegrasi ke dalam sistem operasional kami yang lain, meningkatkan kesadaran situasional, mengurangi beban kerja, dan meminimalkan kesalahan manusia (human error)” jelasnya.

Lain itu, Briac Kerihuel selaku Chief Commercial Officer NAVBLUE mengatakan bahwa mereka bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan paperless, sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan berkelanjutan.

“Industri penerbangan semakin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan operasi penerbangan. Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan Operations Control Centre (OCC) yang benar-benar digital, Mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya”. Tutupnya.

Saat ini Pelita Air telah mengoperasikan lima (5) pesawat Airbus dengan total tujuh (7) rute di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: UU PPSK Diharapkan Mampu Mengakomodir Peran Teknologi di Sektor Keuangan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU