
Enterprise BG Vice President dan Enterprise Marketing & Solution Sales President Huawei, Bob Chen, menutup sesi pembukaan dengan mengatakan, “Ada pepatah Cina kuno, jika seorang pekerja ingin melakukan pekerjaan dengan baik, dia harus mengasah alatnya terlebih dahulu.”
Selain itu, dia menguraikan strategi Huawei untuk pasar NA, yang mencakup rencana untuk bekerja sama dengan para mitra untuk memperdalam, memperkuat, dan memperluas solusi untuk industri.
Di pasar komersial, mereka akan, “tetap berpusat pada mitra dan membangun lebih banyak produk, solusi, dan platform TI yang dapat dipasarkan.”
Sedangkan untuk bisnis distribusi, Huawei akan membuat produk di bawah sub-merek baru, Huawei eKit, dan mengoptimalkan platform TI.
Chen menambahkan, “Bersama dengan mitra kami, Huawei akan mempercepat transformasi digital untuk pelanggan pemerintah dan perusahaan di Asia-Pasifik.”

William Dong, President of Marketing Huawei Cloud, mengungkapkan tujuan Google Cloud untuk membangun lebih dari 1 juta mitra, menghubungkan lebih dari 10 juta pengembang, dan melayani lebih dari 10 juta pelanggan perusahaan.
Ia menjelaskan, “Dengan berfokus pada strategi Everything as a Service, Huawei Cloud akan terus membuat teknologi, alat, dan pengalaman seperti yang telah kami lakukan selama 30 tahun terakhir, untuk dihadirkan di cloud.”
Bersama dengan para mitra, Huawei akan bekerja untuk menjadikan Huawei Cloud sebagai fondasi dari cloud serta enabler atau pengaktif digitalisasi industri.
“Kami akan berinovasi tanpa henti dan berkolaborasi secara terbuka dengan para mitra kami untuk menghadirkan penawaran layanan dan solusi cloud yang menjanjikan pengalaman terbaik,” ucapnya.

Sementara itu, Charles Yang, President of Global Marketing, Sales, and Services Huawei Digital Power, berbicara tentang memanfaatkan peluang rendah karbon untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan lebih hijau.
Yang mengatakan bahwa masa tiga dekade mendatang akan ditentukan oleh dekarbonisasi, digitalisasi, dan transformasi cerdas.
Pada tahun 2023, industri ini akan terus mengalami periode pertumbuhan yang eksplosif, dengan proyeksi yang menunjukkan nilai pasar potensial sebesar triliunan dolar selama 30 tahun mendatang.
Yang mengungkapkan bahwa Huawei telah membangun ekosistem teknologi terkemuka di dunia yang tangguh dan aman, menggabungkan kekuatannya dalam teknologi digital dan elektronika daya.
“Tujuan kami adalah untuk mengembangkan perusahaan teknologi daya digital yang didukung oleh ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. Huawei siap membantu pelanggan dan mitra mencapai kesuksesan bersama, dan berusaha untuk menjadi pilihan utama di era yang menjanjikan berbagai potensi ini,” terangnya.

Baca Juga: Antisipasi Perang Paten, Vendor Asal Cina Membentuk Aliansi
Pada KTT Inovasi Teknis yang merupakan bagian dari agenda konferensi, Huawei meluncurkan serangkaian produk, solusi, alat digitalisasi, dan program dukungan mitra baru untuk pasar Asia-Pasifik, termasuk produk jaringan cloud cerdas unggulan baru, produk all-flash, dan produk F5G.
Huawei telah beroperasi di pasar Asia-Pasifik selama lebih dari 20 tahun, dengan dedikasi untuk menjadi kontributor utama ekonomi digital kawasan ini.
Dengan pikiran yang terbuka dan strategi kerja sama yang konsisten, Huawei akan bekerja berdampingan dengan semua mitra di kawasan ini guna mengejar pertumbuhan dan kesuksesan bersama, serta memulai babak baru ekonomi digital yang berkembang pesat di Asia-Pasifik.
Baca Juga: Beraliansi dengan Google, Telkomsel Hadirkan Android Zero-touch Enrollment