Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Apakah Aman Tinggalkan Smartphone Mengisi Daya Waktu Yang Lama?

BACA JUGA

Selular.ID – Seringkali kita sebagai pengguna smartphone mengisi daya baterai di malam hari pada saat mau tidur agar keesokan harinya sudah terisi penuh, tapi apakah itu berbahaya ?

Sejatinya mengisi daya smartphone dizaman sekarang ini sudah menggunakan fast charging, ada yang dibawah 15 menit baterai sudah terisi atau bahkan yang paling lama sekitar 2 jam.

Pada saat waktu kita beristirahat dimalam hari setelah melakukan aktivitas seharian, waktu yang ideal untuk tidur ialah sekitar 6 – 8 jam.

Dapat dikatakan jika kita mengisi daya smartphone pada malam hari dan di tinggal tidur untuk sampai keesokan harinya itu akan terhubung charger sekitar waktu yang sama pada saat tidur tersebut, apakah itu akan berbahaya ?

Banyak kekhawatiran dan pertanyaan tentang baterai didasarkan pada informasi yang sudah ketinggalan zaman. Sepertinya baterai tidak banyak membaik selama bertahun-tahun, tetapi sebenarnya sudah cukup banyak.

Jika sedikit berbicara cara kerja pada saat mengisi daya tentang apa yang sebenarnya terjadi, Baterai mengubah energi kimia menjadi listrik. Bahan kimia di dalam baterai mengandung elektron, dan ketika bergerak, mereka menghasilkan listrik.

Saat Anda menghubungkan baterai ke catu daya, elektron di dalamnya mulai bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif. Dan itu membuat energi potensial kimia meningkat, artinya ada kelebihan elektron dan kelebihan elektron itulah yang mengisi daya baterai.

Saat baterai tidak terhubung ke daya, elektron bergerak berlawanan arah dari positif ke negatif. Energi potensial sekarang diubah menjadi listrik, yang digunakan oleh perangkat, oleh karena itu disebut pemakaian baterai.

Anda mungkin pernah mendengar bahwa mengisi daya ponsel antara 20-80% bagus untuk baterai. Beralih dari 0-100% adalah siklus yang panjang, siklus pengisian daya yang lebih pendek umumnya lebih baik untuk baterai.

Ponsel Anda sebenarnya memiliki perlindungan bawaan sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang hal ini. Misalnya, saat Anda mengisi daya ponsel hingga 100%, ponsel akan berhenti mengisi daya, tetapi mulai mengisi daya lagi saat turun hingga 99%, atau bahkan di 40%.

Untuk mengatasi hal ini, iPhone dan banyak perangkat Android memiliki fitur pengisian daya baterai “ Adaptif ” atau “ Dioptimalkan ”.

Alih-alih membiarkan baterai terisi penuh dan terus berputar antara 99-100%, ini akan menjaga baterai sekitar 80% dan secara cerdas menyelesaikan 20% terakhir saat Anda biasanya mencabut telepon.

Jadi jika kembali ke pertanyaan apakah bisa mengisi daya yang lama akan membuat baterai aman? Jawabannya mungkin.

Fakta bahwa baterai adalah komponen yang paling tidak stabil di perangkat smartphone anda. Namun, ratusan juta smartphone telah diproduksi selama beberapa dekade terakhir, dan baterai yang meledak sangat jarang terjadi.

Jadi sebisa mungkin disarankan lebih baik tidak meninggalkan smartphone mengisi daya pada saat anda ingin istirahat.

Karena hanya untuk mengurangi risiko yang berlebih, serta lain dari pada itu menjadi menghemat biaya listrik.

Setidaknya anda lebih baik pada saat ingin beristirahat anda aktifkan mode penghemat daya baterai, sampai di keesokan harinya atau pada saat anda terbangun dari tidur langsung mengisi daya smartphone.

Dan sebisa mungkin anda terbangun minimal 2 jam sebelum anda berangkat ke tempat anda beraktifitas.

Baca juga : Beragam Aplikasi Android yang Mengubah Pengalaman Pengguna Smartphone

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU