Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Ada 94 Juta Serangan Dari 3 Sektor Yang Ditemui Fortinet

BACA JUGA

Selular.ID – Fortinet dalam surveinya menemukan ada sekitar 94 juta serangan dari 3 sektor yang dituju pada pengguna internet pada Q1 2023.

Nyatanya semakin canggih setiap perangkat pintar, ditambah dengan konektivitas internet semakin cepat, bahaya serangan siber akan tetap terus ada.

Fortinet sebagai perusahaan keamanan siber global dalam temuannya ada sebanyak 94 juta kasus serangan siber pada kurun waktu kuartal 1 2023.

Bukan hanya sebanyak itu Fortinet juga mengatakan ada 3 sektor yang masih menjadi momok menakutkan bagi pengguna internet.

Yakni diantaranya Virus, Botnets, dan IPS. Dari ketiga serangan tersebut mengincar serangan yang hampir mirip sama.

Serangan Virus biasa menyerang Telco, Technology, dan Manufacturing. Botnets biasa menyasar ke Government, Telco, dan Retail. Sementara IPS juga menyerang Technology, Government, dan Telco.

Menurut penjelasan dari Edwin Lim selaku Country Director Fortinet Indonesia “Mungkin masuk dari email, mungkin dari apa yang kita klik attachment.”

Edwin juga menambahkan ada hal yang membuatnya miris, karena pengguna masih sering kali abai mengenai hal ini, atau bahkan menggunakan keamanan tapi yang gratis, sedangkan para pelaku siber menggunakan tools yang lebih canggih.

“52% dari decision makers mereka percaya karyawan gaptek Security, dan ini adalah tantangan dari setiap perusahaan keamanan.” Kata Edwin.

Karena dari situ Fortinet menemukan setidaknya mereka kehilangan atau dirugikan akibat ini sekitar 1 juta USD. Dan ini ada sekitar 66% biaya pelanggaran dari responden selama 12 bulan terakhir di Indonesia.

Survei dilakukan pada 450 pemimpin keamanan siber dari 9 lokasi di Asia (Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam).

Responden survei berasal dari sembilan industri, yaitu Manufaktur (14%), Ritel (13%), Logistik (14%), Pelayanan Kesehatan (13%), Layanan Keuangan (10%), dan Sektor Publik (11%).

Baca juga : Lagi, Perusahaan Indonesia Alami Serangan Paling Banyak

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU