Selular.ID – Tesla Inc kembali pangkas biaya produksi mobil listrik untuk beberapa model.
Tesla yang pangkas biaya produksi ini membuat kendaraan listrik Model Y dan Model 3 turun harga di Amerika Serikat.
Pemangkasan harga ini tercatat menjadi yang keenam kalinya di Amerika Serikat di tahun ini.
Hal ini di tengah kekhawatiran akan dampaknya terhadap margin keuntungan.
Melansir Reuters Kamis (19/4/2023), Tesla melaporkan hasil kuartal Januari-Maret pada hari Rabu.
TONTON JUGA:
Mereka memangkas harga kendaraan Model Y sebesar US$ 3.000 dan Model 3 sebesar US$ 2.000 menjadi US$ 39.990.
Perusahaan pimpinan Elon Musk ini telah memangkas harga Model 3 di Amerika Serikat sebesar 11% sepanjang tahun ini dan harga Model Y sebesar 20%.
Baca juga: Akhir Tahun, Tesla Bangun Pabrik Megapack di Shanghai
Langkah itu mereka ambil ketika Amerika Serikat, pasar terbesarnya, bersiap untuk memperkenalkan standar yang lebih ketat yang akan membatasi kredit pajak kendaraan listrik.
Perusahaan ini juga baru-baru ini menurunkan harga di Eropa, Israel, dan Singapura serta di Jepang, Australia, dan Korea Selatan.
Kemudian memperluas dorongan diskon yang mulai di China pada bulan Januari untuk memacu permintaan.
Namun, Tesla, pada awal bulan ini, melaporkan kenaikan berurutan sebesar 4% dalam pengiriman pada kuartal pertama.
Hal itu jauh lebih sedikit dari kenaikan berurutan sebesar 17,8% pada kuartal keempat 2022.
Di samping itu, pemotongan harga yang agresif juga telah menimbulkan kekhawatiran tentang margin keuntungan perusahaan yang berbasis di Austin, Texas, Amerika Serikat ini.
Meskipun Tesla perkiraannya akan melaporkan kenaikan 24,2% secara tahun ke tahun pada pendapatan kuartal pertama menjadi US$ 23,29 miliar, estimasi laba rata-rata analis turun sekitar 2,4% dalam tiga bulan terakhir.
Adapun, harga saham Tesla telah naik kurang dari 50% tahun ini hingga hari Selasa.
Baca juga: Q1 2023 Pengiriman Tesla Fantastis, Dibantu China