Selular.ID – Telkom raup Rp1,4 triliun dari kerjasama antara Telkomsel dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tahun 2022 lalu.
Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), Ririek Adriansyah mengungkapkan nilai sinergi antara anak usahanya Telkomsel dengan GOTO.
Hal ini membuktikan investasi yang Telkom lakukan dengan pihak GoTo tidak merugikan, dan ada sisi bisnis yang menguntungkan.
“Alhamdulillah di 2022 kemarin Telkomsel berhasil merealisasikan sinergi dengan GoTo senilai Rp 1,4 triliun,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, akhir pekan lalu.
TONTON JUGA:
Dia pun mengakui pada tahun buku 2022 kemarin ada penurunan nilai investasi karena harga saham GoTo sepanjang tahun 2022 tercatat turun.
Namun, jika berdasarkan perhitungan secara laba operasional kata Ririek pihaknya masih mendulang kenaikan sebesar 7,7%.
Baca juga: Saham GOTO Terus Anjlok, Dua Perusahaan Buang Saham Emiten Teknologi Ini
“Kalau GoTo yang kita catat loss itu sebenarnya tidak ada impact ke cashflow, itu hanya semata mata beda harganya antara awal dan akhir tahun yang kemudian kita mencatat loss,” jelasnya.
Telkomsel telah berinvestasi ke GoTo sejak November 2020.
Meski terus mengalami pasang surut problematika yang ada, Ririek menegaskan pihaknya belum ada rencana menjual dan akan tetap berinvestasi pada GoTo di 2023.
Dengan bermodalkan sinergi yang kuat hingga mencapai senilai Rp 1,4 Triliun, Telkom akan kembali menegaskan posisinya di GoTo sebagai investasi jangka panjang.
“Jadi kan salah satu alasan GoTo kita invest ada sinerginya, dengan Telkomsel, paling gampang dengan pengemudi Gojek, bisa kami tawarkan kartu SIM Telkomsel,” ungkapnya.
Saat ini, Telkom berfokus pada inisiatif FMC (FixedMobile Convergence), InfraCo, dan DC Co (Data Center) serta terus memperkuat fundamental untuk inisiatif B2B Digital IT Service Co dan DigiCo.
Strategi ini merupakan upaya Perseroan untuk membangun keunggulan perusahaan yang kompetitif pada domain bisnis Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.
Baca juga: Lima Emiten yang Paling Merugi di BEI Tahun 2022, Ada GOTO dan BELI