Selular.ID – Dilaporkan perusahaan mobil listrik yang di pimpin oleh Elon Musk, Tesla kabarnya telah melakukan pengiriman 422.875 kendaraan listrik pada kuartal pertama tahun 2023, hal ini katanya di bantu pasar China.
Memang benar adanya karena sebagian besar pengiriman berasal dari kendaraan yang diproduksi oleh gigafactory Tesla di Shanghai.
Pembuat mobil telah mengeluarkan pemotongan harga di semua pasar, termasuk Cina, di mana diskon terbaru telah menyebabkan perang harga di antara para pesaing.
Hasilnya adalah peningkatan penjualan Tesla di China dari tahun lalu, yang menunjukkan bahwa negara Asia Timur tersebut membantu meningkatkan jumlah pengiriman global Tesla.
Hal ini mengalahkan perkiraan Wall Street sekitar 420.000 unit. Perusahaan memproduksi 440.808 kendaraan pada periode yang sama.
Baca juga : TESLA RAJA PRANK! Malaysia juga kena prank!
Tesla tidak merinci jumlah pengiriman dan produksinya berdasarkan wilayah, tetapi menurut data dari China Passenger Car Association (CPCA), Tesla secara kolektif menjual 140.453 kendaraan buatan China pada bulan Januari dan Februari.
CPCA belum mempublikasikan data bulan Maret. Jika pengiriman Maret Tesla di China cocok dengan angka Februari, itu berarti lebih dari 50% (atau hampir 215.000) pengiriman Q1 berasal dari Shanghai.
Karenanya Tesla mulai memangkas harga EV-nya di China pada bulan Oktober. Baru-baru ini, Tesla kembali menurunkan harga Model 3 dan Y di sana pada bulan Januari antara 6% dan 13,5%.
Dengan begitu saingan dari produsen mobil listrik lain seperti Xpeng dan Nio, serta merek internasional seperti Volkswagen dan Mercedes-Benz, juga mendiskon harga mereka untuk bersaing dengan mobil Tesla, yang kini lebih murah hingga 14% dari tahun lalu. Dalam beberapa kasus, harganya hampir 50% lebih murah daripada di AS dan Eropa.
Tahun ini, Tesla menurunkan harga kendaraan Model Y dan Model 3 di AS hingga 20%, dan kendaraan Model X dan Model S hingga 9%. Pekan lalu, Tesla juga meluncurkan kembali program rujukan Eropa untuk mencoba meningkatkan penjualan sebelum akhir kuartal.
Baca juga: Produsen Mobil Listrik Saingan Tesla Lakukan PHK, Perusahaan Elon Musk Jadi Biang Keladi