Selular.ID – Canalys memposting laporannya di pasar smartphone India, mengungkapkan awal tahun yang sulit.
Pasar keseluruhan mengalami penurunan 20% setiap tahun, dengan hanya 30 juta pengiriman di antara semua pembuat.
Empat dari lima perusahaan teratas mengalami penurunan pengiriman, dengan hanya Oppo yang secara ajaib tumbuh 18%, yang membantu pembuatnya menyalip Vivo dan Xiaomi dan naik ke posisi kedua.
Baca Juga: Catat 14,2 Juta Pengiriman, Ini Top 5 Vendor Ponsel Lipat Global 2022
Sanyam Chaurasia, seorang analis di Canalys, mengungkapkan pasar India menghadapi perjuangan awal tahun karena permintaan yang lesu.
Perusahaan menyelaraskan strategi mereka untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.
Mereka mengoptimalkan ritel, manufaktur, sumber lokal, dan Litbang untuk mengamankan posisi jangka panjang di pasar.

Chaurasia menambahkan bahwa vendor dengan manajemen saluran yang efektif menerima pukulan ringan, dan perusahaan yang berkinerja baik di pasar offline menunjukkan stabilitas selama periode Q1.
Samsung adalah salah satunya, di mana peluncuran Galaxy A dan Galaxy S antara Januari dan Maret membantu melunakkan pukulan tersebut.
Apple juga berencana bergabung dalam pertempuran offline, yang diharapkan akan menempatkan perusahaan di peta persaingan smartphone di negara tersebut.

Top 5 vendor smartphone di India pada kuartal 1 2023 menurut Canalys adalah Samsung (21%), Oppo (18%), Vivo (18%), Xiaomi (16%), dan Realme (9%).
Segmen pasar massal adalah yang paling populer di India, tetapi juga diperkirakan akan menghadapi tantangan paling besar di tahun 2023.
Saat pendapatan yang dapat dibelanjakan secara bertahap meningkat, pengguna lebih bersedia membelanjakan uang untuk kelas menengah, sementara pengguna kelas menengah lebih memilih perangkat yang lebih premium.
Baca Juga: Top 5 Indonesia 2022, IDC Catat Pengiriman Smartphone ‘Hanya’ 35 Juta Unit