Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Onic Juara MPL ID S11 Usai Bantai Evos, Simak Sejumlah Fakta Menariknya

BACA JUGA

Selular.ID – Tidak ada yang bisa menghentikan Onic untuk meraih juara Mobile Legends Profesional League Indonesia Season 11 (MPL ID S11).

Hal itu terbukti pada laga Grand Final MPL ID S11, saat Onic menang telak 4-0 dari Evos yang berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Minggu (9/4/2023).

Evos gagal membuat satu poin pun pada laga grand final yang berlangsung dalam format best of seven (B07) game.

Kemenangan ini juga membuat Onic meraih back to back champion.

TONTON JUGA:

Partai puncak menjadi bukti bahwa Onic begitu perkasa.

Sang Macan Putih menjadi tim yang harus merasakan keganasan Kairi dan kawan-kawan secara langsung.

Baca juga: Build Item Di Mobile Legends Ini Tidak Boleh Beli Sekaligus

Sebelumnya anak-anak asuh coach Age itu juga Onic bantai di laga play-off upper bracket.

Sekarang dominasi Sang Raja Langit berlanjut di laga pamungkas, dengan membungkam Evos 4-0 tanpa balas.

Onic Terlalu Kuat untuk Evos Legends

Meskipun banyak caster yang memprediksi bahwa game satu milik Evos Legends, namun kenyataannya berbanding terbalik. Onic justru mendominasi permainan.

Zoning yang Sang Landak lakukan, mematikan pergerakan mereka.

Sang juara M1 World Championship ini tak bisa berkutik dan terpaksa terbawa permainan Onic.

Alhasil game pun berlangsung begitu cepat.

Hanya perlu menghabiskan waktu selama 12 menit saja, mereka sudah mengamankan satu poin kemenangan.

Kontrol penuh kembali Onic pegang di game kedua.

Sejak kata pembuka ‘Welcome to Mobile Legends’ digaungkan, Kiboy yang saat itu menggunakan Hilda, membuat kesulitan jungler lawan, yakni Tazz.

Open map yang kerap dia lakukan, membuat rekan satu tim bisa melihat posisi setiap pemain Evos Legends.

Dengan begitu anak-anak asuh coach Adi, bisa memegang kendali atas pergerakan Syakots dan kawan-kawan.

Objektif gaming yang Onic terapkan, membuat keunggulan dari segi gold dan turret bisa meninggalkan jauh lawannya.

Tak perlu menunggu waktu lama, hingga akhirnya Onic menghancurkan base utama Evos Legegnds di menit ke-14.

Lanjut di game ketiga, ternyata talent prediction masih menuju ke arah Evos Legends.

Namun sayangnya prediksi tersebut kembali tak sesuai harapan para caster.

Onic kembali lagi dan masih seperti dua game sebelumnya, selalu melakukan zoning agar pemain Evos tak bisa bergerak bebas.

Terutama di arah gold lane, yang membuat Branz tertekan dan tak bisa farming dengan nyaman.

Kiboy, roamer Onic, menjadi pemain kunci dalam strategi ini.

Selain itu, kerja sama dengan rekan satu timnya, yang mendukung inisiasi yang Kiboy lakukan.

Meskipun poin kill di game ketiga tak terlalu jauh, namun tidak dengan jumlah gold yang mereka dapatkan.

Sebanyak tiga kali, Onic mampu memperoleh turtle, dan membuat selisih gold keduanya cukup banyak.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan untuk Sang Raja Langit.

Dominasi Onic di MPL ID S11

Baca juga: 5 Handphone Baterai Jumbo 6.000 mAh Harga Mulai Rp1 Jutaan, Cocok saat Ramadan dan Lebaran

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU