Sabtu, 2 Agustus 2025

Merger IndiHome dan Telkomsel, Singtel Akui Dalam Proses Pembicaraan Dengan Telkom

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Rencana merger antara IndiHome dan Telkomsel kini tengah memasuki babak baru. Raksasa Singapura, Singapore Telecommunications (Singtel) mengatakan pada Kamis (31/3), sedang dalam pembicaraan untuk mengintegrasikan bisnis fixed broadband PT Telkom Indonesia dengan Telkomsel.

“(Integrasi) ini merupakan kesempatan langka bagi Telkomsel untuk memasuki pasar fixed broadband yang tumbuh tinggi di Indonesia dengan pemimpin industri yang memiliki sekitar 70% pangsa pasar,” kata Singtel, seperti dilaporkan Reuters.

Untuk diketahui, kepemilikan Telkomsel, operator terbesar di Indonesia, dikuasai Telkom dan Singtel. Kedua operator tersebut berbagi porsi saham, masing-masing 65% Telkom dan 35% Singtel.

Sejauh ini tidak banyak penjelasan yang diberikan oleh Singtel, terkait rencana merger IndiHome dengan Telkomsel, selain pernyataan singkat tersebut. Meski demikian, penggabungan kedua bisnis ini akan berdampak pada kepemilikan saham Singtel di Telkomsel.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan proses merger tersebut, dimana IndiHome akan dikeluarkan dari Telkom, dan bergabung dengan Telkomsel. Nanti akan divalidasi untuk dibandingkan dengan valuasi Telkomsel.

Sehingga pada akhirnya nanti akan terjadi dilusi kepemilikan Singtel di Telkomsel. Ini akan mengurangi sebagian kepemilikan saham Singtel di Telkomsel, ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 April 2023.

Meski begitu, Tiko, sapaan akrab Kartika, mengaku belum bisa mengungkapkan berapa persentase saham Singtel akan berada di Telkomsel.

Langkah Telkom untuk menggabungkan IndiHome dan Telkomsel akan berdampak pada harga saham Telkom yang naik signifikan sehingga mendorong valuasi (market cap).

“Dengan integrasi kedua bisnis ini, ditargetkan kapitalisasi pasar Telkom bisa tembus Rp 500 triliun di 2025,” pungkas Tiko.

Baca Juga: Ririek Adriansyah Beberkan Keuntungan Penggabungan IndiHome dan Telkomsel

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU