Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Keunggulan VPN Terbaru dari Kaspersky, Ada Sejumlah Fitur Anyar

BACA JUGA

Selular.ID – Kaspersky mengumumkan versi terbaru dari VPN miliknya, Versi baru menyertakan protokol Wireguard untuk koneksi yang lebih terlindungi dan transparan.

Fitur lain yang ditambahkan adalah mode gelap dan lokasi baru untuk koneksi. Selain itu, Pango, penyedia infrastruktur VPN Kaspersky, telah menjalani Audit Keamanan Aplikasi yang dilakukan oleh Aon Cyber Solutions.

Ukuran pasar VPN nasional dunia terus meningkat secara signifikan. Pada tahun 2022, pasar jaringan pribadi virtual (VPN) global berjumlah 44,6 miliar dolar AS.

Menurut berbagai penelitian, para pengguna menggunakan VPN untuk berbagai tujuan, khususnya untuk melindungi data pribadi, menggunakan Wi-Fi publik dengan aman, atau untuk meningkatkan keamanan.

Salah satu pembaruan paling signifikan adalah penambahan protokol Wireguard. Hasilnya, Kaspersky VPN kini mendukung dua protokol: Hydra dan Wireguard.

Protokol ini bersifat open source, sehingga pada akhirnya merupakan langkah penting untuk meningkatkan kredibilitas produk.

Untuk saat ini, protokol berfungsi di perangkat Windows, tetapi terdapat inisiasi untuk menambahkan platform lain seperti macOS, iOS, dan Android pada tahun ini.

Perubahan ini juga memungkinkan pengguna untuk memilih protokol mana yang akan digunakan – Wireguard atau Hydra.

Pada akhir tahun lalu, Pango, penyedia layanan VPN Kaspersky, juga menjalani “audit kepercayaan” dari Aon Cyber Solution.

Tujuan audit ini adalah untuk melakukan penilaian keamanan yang berfokus pada privasi kode sumber Catapult Hydra perusahaan dan platform VPN Mitra.

Selain protokol baru, tema gelap telah tersedia di versi terbaru. Ini merupakan bagian penting dari desain UX yang memungkinkan pengguna menyesuaikan produk untuk diri mereka sendiri.

Selain tema gelap, versi baru telah menambahkan lokasi baru yang dapat terhubung dengan pelanggan mereka. Pada tahun 2023, empat lokasi tambahan ditambahkan: Bangladesh (Dhaka), Liechtenstein (Vaduz), Rusia (Novosibirsk), dan China (Shanghai).

Baca juga : Teknologi AI Ramai, Kaspersky: Waspada Ancaman Kejahatan Baru

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU