Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

IDC : Harus Ada Diferensiasi Produk Untuk Brand Smartphone Baru

BACA JUGA

Selular.ID – Pasar smartphone Indonesia mulai marak dengan hadirnya berbagai macam brand baru, menurut analis IDC perlu adanya diferensiasi produk agar dapat bersaing dengan brand lama.

Sekitar ada belasan brand smartphone yang masuk ke Indonesia, apalagi ditambah Kehadiran brand smartphone OnePlus, menambah catatan brand baru lagi yang masuk ke pasar Indonesia.

Mengingat OnePlus sebenarnya bukanlah brand yang benar-benar baru di industri perangkat ponsel pintar. OnePlus telah hadir dari tahun 2013 di negara tirai bambu, Tiongkok.

Sekadar informasi, OnePlus sebenarnya juga pernah masuk ke Indonesia 2 tahun berselang setelah kemunculannya, tapi hanya seumur jagung setahun kemudian tepat di 2016 mereka hengkang dari pasar Indonesia.

Dari adanya peta persaingan yang sangat marak di Indonesia, menjadikan OnePlus ikut menjajakan produknya untuk bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga : Sebesar Apa Pasar Merespon Kembalinya OnePlus ke Indonesia?

Melihat fenomena ini, Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia memberikan tanggapan positif terutama dari sisi masyarakat jadi banyak pilihan brand serta bisa punya produk yang benar sudah resmi.

“Selalu menarik melihat beberapa brand akhirnya masuk ke Indonesia, baik sebagai comeback atau brand yang benar-benar baru.” Kata Vanessa.

“Masyarakat dan pengguna smartphone di Indonesia akhirnya diberi kesempatan untuk merasakan model baru yang sebelumnya hanya bisa ditonton atau dibeli di negara lain.” Tambahnya.

Namun catatan besar ini ditujukan juga bukan hanya untuk brand OnePlus, tapi juga untuk brand lain yang baru setahun dua tahun belakangan ini hadir, Sebut saja seperti, ZTE, Tecno, dan iQOO.

Jika ditarik pertanyaan besar bisakah brand-brand smartphone baru ini dapat bersaing dengan brand yang sudaj hadir terlebih dahulu di pasar Indonesia?

Vanessa pun memberikan pendapatnya lagi soal ini, dan menurutnya, “Hal ini sangat bergantung terhadap value offering model–model yang dibawa dan target market yang ingin dituju oleh mereka.”

“Mungkin akan lebih susah untuk brand baru berkompetisi di market low-end yang sudah sangat sengit, walau memang masih ada peluang jika brand baru tersebut membawa dobrakan seperti spesifikasi/performa yang lebih unggul dibandingkan dengan kompetitornya.” Tambahnya

Vanessa pun menekankan bahwa spesifikasi bukanlah faktor utama dalam menjajakan produk, tapi juga bagaimana kesiapan brand tersebut menyediakan after service.

“Tapi perlu diingat lagi bahwa spesifikasi/performa bukanlah satu-satunya faktor kemenangan, ada juga faktor after service, OS, update, stabilitas, dan lain lain yang menjadi nilai tambah di mata beberapa pengguna smartphone.”

Disarankan oleh Vanessa, “Pemain baru juga dapat bermain di rentang harga yang lebih tinggi seperti mid-range menuju premium, dimana pemain baru memiliki lebih banyak ruang untuk melakukan diferensiasi produk. Pemain baru juga dapat menargetkan pasar yang lebih niche seperti gaming smartphone.”

Diferensiasi produk, itulah yang dirasa sangat penting bagi brand baru untuk bersaing, pasalnya jika masih memproduksi smartphone seperti itu-itu saja, akan sulit bersaing dengan brand lama yang sudah punya market dan komunitas nya sendiri.

“Ada pemain lama yang sudah memiliki kehadiran besar di pasar Indonesia dan memiliki brand yang sudah sangat bertumbuh pada berbagai faktor seperti distribusi, after service, dsb.”

“Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi pemain baru. Jika ingin bersaing dalam segi volume, perlu adanya strategi yang mumpuni bagi brand tersebut untuk mengembangkan keberadaan mereka di Indonesia, terutama dalam segi spesifikasi, distribusi, channel penjualan, dan perlu adanya diferensiasi produk yang ditekankan.” Tutupnya.

Tentu akan menarik melihat bagaimana brand-brand baru ini dapat bersaing di Indonesia, apalagi sudah ada beberapa pemain besar di Indonesia yang sudah dikenal baik oleh masyarakat.

Baca juga : Permintaan Smartphone Anjlok, Tapi Pemain Baru Terus Bermunculan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU