Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Cara Mengetahui QR Palsu Jelang Lebaran 2023, Simak Bahayanya

BACA JUGA

Selular.ID – Waspada quick response atau QR palsu jelang Lebaran 2023 dan cara mengetahui palsu atau tidaknya.

Kejahatan siber QR Code bukanlah kejahatan baru di negara-negara maju, tapi buat Indonesia kejahatan ini sedang naik daun.

Bahkan kejahatan siber QR Code merupakan salah satu metode phising yang sedang berkembang di tanah air.

Oleh karena itu, mari kita mengupas Metode phising Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS palsu ini.

TONTON JUGA:

Baru-baru ini terjadi kejahatan phising memanfaatkan QRIS atau QR palsu.

Pelaku terekam CCTV di masjid Nurul Iman Blok M dan masjid Kalibata City mengganti QRIS pada kotak amal.

Baca juga: Dukung pertumbuhan UMKM, JobStreet by SEEK Lengkapi Fitur E-Wallet dan QRIS

Metode Phising QRIS QRIS lahir sebagai jawaban atas banyaknya metode pembayaran digital di Indonesia.

QRIS merupakan solusi menyatukan sistem pembayaran digital, sehingga transaksi dapat pemangku kebijakan pantau dan awasi.

QRIS menggunakan teknologi QR Code yang mampu menyimpan data numerik, alphabet, Kanji, Kana, Hiragana, symbols, binary dan kode kontrol lain yang dapat terkodekan dalam satu gambar yang mengandung maksimum 7089 karakter alphanumrik.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, terlebih sejak masa pandemi, menyumbang saat hajatan tidak lagi harus menggunakan uang tunai.

Anda bisa menyumbang baik hajatan dan acara lainnya dengan non tunai melalui scan QR Code juga bisa Anda lakukan seperti dengan QRIS.

Untuk mendapatkan QRIS secara resmi wajib melalui proses yang cukup ketat.

Seseorang atau perusahaan harus menjadi Merchant dari sebuah sistem pembayaran digital sebelum QRIS digenerate.

Baca juga: 5 HP Layar Lengkung Harga Termurah Tahun 2023, Bisa Langsung Beli di Sini

Lantas bagaimana cara phising QRIS ini berlaku?

Secara umum caranya semudah mengganti gambar QRIS pemilik sebenarnya dengan QRIS penipu.

Cara mengtetahui penipuan berbasis QR Code palsu:

1. Mengarahkan ke situs web berbahaya untuk mencuri informasi sensitif

Serangan phising tidak hanya menyebar melalui email, pesan instan, atau teks.

Sama seperti peretas yang dapat menggunakan iklan jahat dan teknik lain untuk mengarahkan korban ke situs penipuan.

Para pelaku ini juga dapat melakukan hal yang sama dengan QR Code.

2. Unduh file berbahaya di perangkat

Banyak restoran menggunakan QR Code untuk mengunduh menu format PDF atau memasang aplikasi yang memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan.

Pelaku dapat dengan mudah mengutak-atik QR Code untuk mengelabui pengguna agar mengunduh file PDF berbahaya atau aplikasi seluler jahat.

3. Memicu tindakan di perangkat Anda

QR Code dapat memicu tindakan langsung di perangkat Anda, dengan tindakan ini bergantung pada aplikasi yang membacanya.

Misalnya menghubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi, mengirim email atau pesan SMS dengan teks yang telah ditentukan sebelumnya, atau menyimpan informasi kontak di perangkat.

4. Mengalihkan pembayaran atau meminta uang

Sebagian besar aplikasi keuangan saat ini memungkinkan pembayaran melalui QR Code yang berisi data milik penerima uang.

Banyak toko menampilkan kode ini kepada pelanggan mereka sehingga memudahkan transaksi.

Namun, penjahat dunia maya dapat memodifikasi QR ini dengan data mereka sendiri dan menerima pembayaran ke akun mereka.

5. Mencuri identitas pengguna

Banyak QR Code digunakan sebagai sertifikat untuk memverifikasi informasi seseorang.

Dalam kasus ini, QR Code mungkin berisi informasi yang sama sensitifnya dengan informasi yang terdapat dalam ID atau rekam medis mereka, yang dapat pelauk peroleh dengan mudah dengan memindai QR Code.

6. Akses ke suatu aplikasi

Aplikasi seperti WhatsApp, Telegram atau Discord, terkadang menggunakan QR Code untuk mengautentikasi sesi pengguna sehingga memungkinkan pengguna untuk mengakses akun mereka.

Seperti yang telah terjadi dengan WhatsApp, dengan serangan seperti QRLjacking, pelaku dapat mengelabui pengguna dengan meniru identitas layanan dan mengelabui pengguna agar memindai QR yang pelaku sediakan.

Baca juga: 5 Handphone Baterai Jumbo 6.000 mAh Harga Mulai Rp1 Jutaan, Cocok saat Ramadan dan Lebaran

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU