Selular.ID – Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa cracker kata sandi AI dapat mengetahui kata sandi atau password dengan 4-7 karakter yang paling umum dalam sekejap
Masih yakin teknologi Artificial Intelligence (AI) itu baik untuk manusia? Sudah banyak kasus yang serasa manusia kini memang perlu hati-hati dengan teknologi berbasis AI.
Perusahaan keamanan dunia maya Home Security Heroes melalui PassGAN, alat peretas kata sandi AI yang memanfaatkan jaringan permusuhan generatif (GAN),
lebih dari 15 juta kata sandi umum untuk melatih model yang dapat memaksa beberapa kata sandi paling umum dalam hitungan detik.
Kata sandi diambil dari kumpulan data RockYou termasuk kata sandi untuk Myspace dan Facebook, yang diretas pada tahun 2009.
Jadi ini melatih AI dengan kata sandi asli yang digunakan orang, oleh karena itu “meningkatkan kualitas kata sandi yang diprediksi.”
Bagian yang menakutkan adalah itu termasuk kata sandi dengan huruf besar dan kecil serta angka. Bahkan kayaknya bagi peretas pun tidak aman dari pekerjaan mereka yang diambil oleh AI.
Jika menuliskan password AbC12345 hanya untuk mengetes bahwa AI membutuhkan waktu sekitar 48 menit untuk mengetahuinya.
Semakin luas dan acak set karakter, semakin sulit bagi AI untuk memprediksinya.
Kata sandi paling umum di tahun 2023 adalah, menurut Cybernews, Anda dapat menebaknya, 123456, yang hanya membutuhkan waktu enam menit untuk memecahkan PassGAN.
AI berjuang dengan kata sandi yang panjangnya lebih dari 12 karakter atau lebih dengan campuran angka dan huruf besar dan kecil, dan kata sandi dengan 18 karakter bisa memakan waktu hingga 7 miliar tahun untuk dipecahkan.
Namun, kata sandi yang paling umum digunakan biasanya terdiri dari delapan karakter atau kurang.
Para peneliti merekomendasikan penggunaan kata sandi dengan setidaknya 15 karakter dengan setidaknya dua huruf besar dan kecil, serta memasukkan beberapa simbol.
Kiat lainnya adalah menghindari penggunaan kata sandi yang sama untuk banyak akun dan mengubahnya setiap tiga hingga enam bulan.
Baca juga : Indonesia Kembangkan Sistem AI Untuk Deteksi Pencucian Uang Hingga Radang Raru
