Selular.ID – Kabar sebelumnya menyebutkan Sega bakal mengakuisisi perusahaan game pembuat Angry Birds, Rovio, bukan isapan jempol semata. Sega, akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi pembuat Angry Birds, Rovio.
Haruki Satomi, presiden dan CEO grup perusahaan induk Sega, Sega Sammy Holdings mengatakan alasan mengakuisisi Angry Birds Rovio, menurutnya, pasar game seluler memiliki potensi yang sangat tinggi.
“Di antara pasar game global yang berkembang pesat, pasar game seluler memiliki potensi yang sangat tinggi, dan telah menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansinya di bidang ini,” kata Satomi.
Pembuat game seluler yang berkantor pusat di Finlandia itu akan dibeli dengan harga sekitar USD 775 juta, atau sekitar Rp 11,5 triliun. Kesepakatan diperkirakan akan ditutup pada akhir September.
“keahlian khas Rovio dalam pengoperasian game seluler dengan layanan langsung, untuk menghadirkan judul-judul Sega saat ini dan yang baru ke pasar game seluler global.”
Baca Juga:Sega Akuisisi Induk Angry Birds Rovio Senilai Rp14 Triliun
Rovio sebelumnya sempat nyaris dibeli oleh developer Israel Playtika, dengan kesepakatan seharga USD 800 juta (Rp 11,8 triliun). Namun hal itu resmi tidak dilanjutkan pada bulan Maret.
Playtika bukan satu-satunya perusahaan game yang tertarik untuk mencaplok Rovio. Beberapa perusahaan seperti EA, Take-Two, Sony, Netflix, hingga Disney, diklaim para analis adalah sederet pengembang yang kabarnya juga tertarik membeli Rovio.
Namun, laporan ini memunculkan asumsi bisa saja Sonic The Hedgehog dkk bakal hadir dalam sebuah mobile game, atau bertemu dengan Red dan teman-teman burungnya dari waralaba Angry Birds.
Angry Birds asli pertama mendapatkan kesuksesan di tahun 2009. Namun, waralaba ini mengalami penurunan popularitas sejak mencapai puncaknya di tahun 2014, di mana Rovio juga melaporkan penurunan pendapatan.
Baca Juga:Alasan Rovio Kembali Hadirkan Angry Birds Original di iOS dan Android
Guinness World Records juga pernah mencatat bahwa Angry Birds asli menjadi game mobile pertama yang mencapai 1 triliun unduhan.
