
Menanggapi perang di Ukraina
Setelah konflik bersenjata dimulai di Ukraina, kami bertindak cepat untuk mencegah iklan yang mengeksploitasi, menyangkal, atau memaklumkan perang tersebut.
Google menjeda penayangan iklan di Rusia dan dari pengiklan yang berbasis di Rusia, serta menjeda monetisasi oleh media yang didanai pemerintah Rusia.
Sepanjang 2022, Google memblokir lebih dari 17 juta iklan terkait perang di Ukraina berdasarkan kebijakan peristiwa sensitif internal.
Google juga menghapus iklan pada lebih dari 275 situs media yang didanai pemerintah di semua platform kami.
Memprioritaskan keamanan anak
Pada tahun 2021, Google mengumumkan akan mengembangkan perlindungan ini sehingga menjangkau semua pengguna dari seluruh dunia yang berusia di bawah 18 tahun.
Google memblokir penargetan iklan berdasarkan usia, gender, atau minat dan mencegah berbagai kategori iklan lain yang sensitif usia supaya tidak tayang di hadapan remaja.
Perusahaan mulai meluncurkan perubahan ini di Eropa dan akhirnya mencakup seluruh dunia pada tahun lalu.
Sekarang, Google juga melarang penayangan iklan aplikasi kencan, kontes, dan undian, serta produk penurun berat badan kepada pengguna di bawah 18 tahun.
Memberdayakan pengguna dengan lebih banyak informasi dan kontrol
Google mengumumkan peluncuran alat transparansi baru bernama Pusat Transparansi Iklan, semacam katalog yang mencatat para pengiklan terverifikasi dari seluruh platform kami, termasuk Search, Display, dan YouTube.
Di sini orang dapat mencari pengiklan tertentu dan melihat informasi mereka di halaman pengiklan tersebut.
Proyeksi tahun 2023
Google menyerukan akan memberikan pengalaman iklan yang aman dan dapat dipercaya bagi pengguna.
Seiring tahun 2023 berlanjut, Google berjanji akan meneruskan upaya untuk melawan penyalahgunaan di semua platform sekaligus membantu pengiklan dan publisher menumbuhkan bisnis mereka.