Selular.ID – Beberapa hari yang lalu bahwa disebuah negara sedang mengembangkan pesawat tempur pilot yang mengemudikannya yakni berbasis teknologi AI, bisa jadi lebih canggih dari auto pilot biasanya.
Sistem autopilot pada pesawat terbang sudah tidak asing lagi di kehidupan modern ini, manfaat dari teknologi tersebut adalah meminimalisir kecelakaan pesawat yang dirasakan langsung pilot.
Namun ada yang lebih terbaru lagi dan dirasa semakin canggih dan mengikuti trend terkini.
Ramai pengadopsian teknologi Artificial Intelligence (AI) tidak menutup kemungkinan juga di dunia penerbangan memanfaatkan hal tersebut.
Baca juga : Bantuan Artificial Intelligence Tingkatkan Inklusi Perbankan di Indonesia
Ya akan benar adanya, negara Inggris sedang merencanakan membuat pesawat tempur yang mana pilot itu berbasis AI.
Dan Inggris pun tidak sendiri, kabarnya negara tiga singa tersebut berkolaborasi dengan Jepang dan Italia untuk merancang ini.
Sudah pasti biaya yang dikeluarkan tidaklah murah, dan Inggris kali ini sudah menyiapkan biaya yang sangat fantastis yakni senilai IDR 185 Triliun untuk kembangkan pesawat tempest.
Sedangkan untuk negara Jepang yang akan menyuplai semua teknologi yang dibutuhkan sudah pasti berbasis AI, dan Italia menjadi mitra junior pada proyek ini.
Dan yang pasti juga dengan rencana atau ide yang cukup gila ini didukung juga oleh perusahaan besar yang ikut bergabung.
Contoh saja seperti BAE dan Rolls-Royce dari Inggris, Leonardo dari Italia, dan Mitsubishi dari Jepang.
Dan kabarnya diharapkan pengembangan pesawat tempur “Tempest” ini pada tahun 2025 bisa berjalan dan 10 tahun kemudian atau tahun 20235 pesawat ini bisa beroperasi.
Baca juga : Berbahayakah Penggunaan Artificial Intelligence (AI) Jika Terus Diadopsi?
