Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Tokopedia Play, Jawaban Tokopedia Atas Berkembangnya Social Commerce

BACA JUGA

Selular.ID – Tren bisnis online semakin digandrungi banyak pihak. terlebih jika dilakukan secara digital. Lebih dari itu, media sosial pun tak ketinggalan mengembangkan fitur bisnisnya. Social Commerce, sebut saja Facebook, Instagram, atau TikTok, yang kian agresif menghadirkan jual beli secara langsung.

Lalu bagimana pemain e-commerce melihat trend media sosial yang mulai bergeser fungsinya,  Ekhel Chandra Wijaya, Head of External Communications Tokopedia, menjelaskan bahwa Tokopedia menyadari tren shoppertainment saat ini.

Promosi melalui konten video maupun siaran langsung atau live streaming untuk menggaet pelanggan memang mulai dilakukan sosial media.

Dikatakan Ekhel Tokopedia melihat ada sebagian masayarakat yang menyukai berbelanja dengan berinteraksi langsung.

“Tokopedia memang  marketplaces, jadi fungsinya secara spesifik menyediakan segala macam pilihan-pilihan belanja yang nyaman, kita juga tidak memiliki produk sendiri. Dan Kita menyadari tren shoppertainment, live streaming dan lainnya,”ujar Ekhel di Jakarta (23/02/22).

Baca Juga:Tokopedia Play dan Affiliate Catat Sejumlah Pencapaian

Dan Tokopedia pun memiliki cara belanja seperti itu yakni Tokopedia Play, dikatakan Ekhel Tokopedia Play 2022 mencatat, kenaikan 2 kali lipat lebih dibanding 2021.

“Dan memang trennya ada, bukan melihat kompetitior tapi karena kebutuhan masyarakat yang ingin berinteraksi dengan brand secara langsung semakin pesat,”kata Ekhel lagi.

Dijelaskan Ekhel, Lewat kanal video streaming Tokopedia Play yang diluncurkan sejak 2018, masyarakat bisa mencari inspirasi–lewat berbagai tayangan menarik. Seperti live shopping, memasak, olahraga, berkreasi dan masih banyak lagi–sambil berbelanja, atau sebaliknya.

Mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan penjual untuk memahami rincian produk sekaligus memanfaatkan penawaran spesial.

Tak hanya itu, menurut Ekhel ada Tokopedia Affiliate, masyarakat atau pengguna Tokopedia bisa mendaftar sebagai Affiliate dan mempromosikan jutaan produk yang ada di Tokopedia menggunakan link khusus, di media sosial mereka.

Jika produk berhasil terjual melalui link khusus itu, Affiliate tersebut akan mendapatkan komisi dari Tokopedia dan brand.

Selain membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menambah penghasilan, program ini juga membantu penjual di Tokopedia untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.

Baca Juga:Transaksi layanan Biaya Pendidikan Tokopedia Naik 2 kali lipat

“Dan trendnya juga meningkat. ada peningkatan di Tokopedia Affiliate meningkat 11 kali lipat di 2022 ketimbang 2021,” tutup Ekhel

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU