Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Mau Nikah Tahun 2023? Simak Cara Mulai Lakukan Investasi yang Bikin Cuan

BACA JUGA

Menurutnya, ada empat keuntungan dari strategi DCA untuk investor.

Pertama, mendapatkan harga rata-rata saham yang optimal.

Ketika menerapkan metode ini, investor pun tidak perlu terlalu mengkhawatirkan volatilitas harga saham dan tetap melakukan pembelian.

Hal ini membuat kerugian dalam portofolio menurun, sehingga harga rata-rata sahamnya membaik.

Kedua, membantu konsisten berinvestasi.

Metode ini dapat mengurangi risiko penurunan nilai yang ada dan membentuk kebiasaan baik dalam berinvestasi.

Ketiga, membantu mengontrol emosi dalam pengambilan keputusan investasi.

“Naik turunnya harga saham kadangkala membuat investor lebih emosional,” ujarnya.

“Ketika harga saham naik, ada kecenderungan untuk membeli saham dalam jumlah besar demi meningkatkan keuntungan.”

“Sebaliknya, ketika harga turun, biasanya investor terburu-buru cut loss agar tidak rugi lebih dalam,” katanya.

Keempat, sederhana dan mudah.

Strategi ini cukup sederhana karena konsisten menabung dalam jumlah yang sama di setiap periodenya tanpa mengkhawatirkan kondisi apapun di pasar.

Metode ini biasanya untuk investor pemula sebab tidak memerlukan perhitungan yang rumit.

“Namun metode DCA ini tidak cocok diterapkan dalam emiten yang tidak bertumbuh atau emiten yang terus merugi karena kinerja perusahaan yang buruk,” kata Christy.

“Untuk itu, penting bagi setiap investor untuk memahami fundamental setiap emiten mana yang cocok dengan profil risiko dan tujuan investasi,” lanjutnya.

Baca juga: Apa Itu Staking Kripto? Cara Investor Dapat Penghasilan Bulanan dari Crypto

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU